TM-1

8.9K 303 38
                                    

**2XXX, Seoul, Korea Selatan.

Abad ini, dan 5 tahun belakangan ini, adalah masa kejayaan teknologi di Korea Selatan, terutama di ibukota Seoul. Penemuan teknologi di sini menandingi Jepang dan Cina, Korea ada di posisi ke dua setelah Cina.

Mereka para penemu dan pencipta teknologi sama sekali tidak main² dengan pekerjaan ini, termasuk YG ent. yg sudah sukses dan menjadi salah satu kantor teknologi terbesar di Seoul. Mereka maju dengan ciptaan mereka, yg bernama Time Machine.

**YG Entertaimen.

*Pip!

*Tap! Tap! Tap!

Sosok pria paruh baya yg menyandang gelar CEO melirik ke arah suara, seseorang berlari dengan tergesa-gesa menuju mejanya.

"Ada apa? Duduklah" Tanya sang CEO, Hyun Suk.

"Pu-putri anda..."

.
.
.

*2017, Seoul, Korea Selatan.
*11:21 PM

"Jimin, pelan aja nyetirnya!"

"Tenang aja hyung, jalanan udah sepi juga"

"Eh itu apa'an?!" Namjoon berteriak kaget saat tiba tiba sebuah cahaya putih terang melintas dengan cepat di depan mobil mereka, hingga sesuatu membuat mereka panik.

"Jimin! Rem!!"

*Ckittttttttt

Jimin menarik nafas, dia syhok.

"Eh ada apa hyung?!" Tanyanya, sementara Namjoon langsung keluar dari mobil untuk memastikan sesuatu, Jimin lalu mengikutinya keluar dari mobil.

"Eh dia gak ketabrak kan? Kita gak nabrak dia kan hyung?" Tanya Jimin sambil memegang kepalanya, sementara Namjoon sedikit menyentuh tubuh seseorang yg meringkuk di depan mobil Jimin.

"Kayaknya gak nabrak, tapi luka di kepalanya.. Eh?" Namjoon menghentikan kalimatnya saat dia menyadari jika sesuatu "dia anak gadis Jim.."

Jimin yg semula panik kini menatap hyungnya yg mulai dirasuki pikiran kotor.

"Hyung, ayo kita bawa ke rumah sakit, kasihan dia hyung, kalau kenapa kenapa bisa gawat kita hyung" Ucap Jimin, Namjoon langsung mengangguk, dia langsung membopong gadis itu dan memasukannya ke kursi belakang, Jimin juga memasuki kursi depan di belakang kemudi, dia segera menyalakan mesin mobilnya.

Tunggu dulu. Jimin melirik Namjoon dari kaca spion.

"Namjoon hyung, apa yg hyung lakukan?"

"Aku menjaganya, kalau tiba-tiba gadis ini jatuh bagaimana?" Alibi. Jimin mendengus sebal mendengar alasan Namjoon.

"Ayolah hyung, pindah ke kursi depan"

*SKIP

**Severance Hospital

"Dia.. Tidak apa apa kan dok?" Jimin menatap nanar tubuh seorang gadis yg sedang terlentang di kasur putih rumah sakit, sebuah perban memutari kepalanya.

"Dia tidak apa apa, setelah dia sadar dia bisa langsung pulang. Tapi luka sobek di kepalanya, mungkin akan ada gejala serius yg terjadi" Wanita berjas putih itu bicara dengan wajah seriusnya.

"Gejala serius? Apa dok?" Namjoon yg tadinya asik memandangi tubuh gadis itu kini menatap dokter di sampingnya.

"Mungkin akan terjadi amnesia padanya, kalian nanti bisa pastikan sendiri jika dia sudah bangun," Dokter itu kembali melanjutkan kalimatnya "Saya masih ada pekerjaan yg belum di selesaikan, saya permisi dulu"

ᴛɪᴍᴇ ᴍᴀᴄʜɪɴᴇ [Complete ✔]Where stories live. Discover now