(Namakamu) sudah membawa sendok kecil untuk Kenzie, (namakamu) mengambil high chair untuk Kenzie duduk, (namakamu) akan menyuapkan buah pisang untuk Kenzie

"Kamu udah makan yang?" Tanya Iqbaal

"Belum, nanti aja gampang" ucap (namakamu) sambil mulai menyuapi Kenzie makan

Iqbaal menatap kesal ke arah (namakamu), "kamu tuh kayak gitu terus! Makan nya telat terus! Kamu nanti kalo sakit gimana?!" Omel Iqbaal

"Yaudah iya nanti aku makan, ini suapin jie dulu" ucap (namakamu)

"Gak! Sini makan sama aku! Kamu tuh gak mikirin kesehatan kamu sih! Yang yaampun kamu seneng ya liat aku marah-marah?!" Cerocos Iqbaal

"Ya udah ini juga mau makan kan, kamu gak usah marah-marah," ucap (namakamu)

"Gimana gak marah-marah! Kamu kayak gitu terus!" Omel Iqbaal membuat (namakamu) tertawa kecil

"Jangan ketawa yang! Kamu mah ih dibilangin juga!" Ucap Iqbaal kesal

"Yaudah iya maaf," ucap (namakamu) sambil menyuapkan pisang ke dalam mulut Kenzie

"Sini makan sama aku! Bandel banget sih!" Cerocos Iqbaal membuat (namakamu) menahan tawanya

"Jangan ketawa yang! Buka mulutnya!" Suruh Iqbaal dan (namakamu) menurutinya Iqbaal menyuapinya makanan setelah itu Iqbaal menyepkan makanan untuk dirinya sendiri

"Tuh kan bener (nam), ngamuk kan si ayah" ledek Ody dari arah ruang tamu membuat (namakamu) tertawa kencang

"Berisik!"

*

Pagi ini sudah terdengar suara takbir berkumandang, Iqbaal dan yang lain bersiap untuk melaksanakan sholat Ied di masjid yang dekat dengan rumah. (Namakamu), Ody dan bunda tidak ikut sholat karena Ody yang sedang berhalangan, bunda ingin membantu menjaga cucu nya sedangkan (namakamu) memang belum bisa meninggalkan Zia, Kenzie juga sedang sakit, dari semalam badan Kenzie hangat membuat (namakamu) khawatir

(Namakamu) sedang berada di dalam kamar bersama dengan Iqbaal, ia sedang membantu suami tercintanya itu untuk menyiapkan segala keperluannya untuk sholat ied

"Jie masih anget badannya?" Tanya Iqbaal sambil berkaca

"Masih, aku udah kasih obat tadi," ucap (namakamu)

"Di suruh tidur ya yang, jangan dikasih main dulu nanti" ucap Iqbaal dibalas anggukan oleh (namakamu)

"Udah nih, yuk ke bawah" ucap Iqbaal, mereka berjalan menuju ruang tamu

"Yuk berangkat," ucap ayah Hery setelah itu mereka berangkat untuk sholat ied

*

Setelah acara sholat ied, seperti biasa di keluarga ini akan mengadakan sungkeman atau acara maaf-maafan. Bunda dan ayah duduk di atas sofa dan anak-anak nya bergantian untuk meminta maaf. Momen ini sudah pasti akan penuh dengan air mata

Setelah sungkeman dengan kedua orang tua, sekarang saat nya Iqbaal dan (namakamu) untuk saling bermaafan, Iqbaal duduk di sofa dan (namakamu) bersimpuh di hadapan Iqbaal

(Namakamu) mencium tangan Iqbaal, Iqbaal membalas mencium punggung tangan (namakamu) setelah itu memeluk istrinya dengan sayang

"Maafin aku kalo selama ini aku belum bisa jadi suami dan ayah yang baik untuk kamu, Jie dan Zia. Maaf kalo selama ini aku udah bikin kamu sakit selama kita bareng-bareng dari dulu, aku sayang kamu, sangat sayang" ucap Iqbaal sambil mengelus kepala (namakamu) yang terbalut hijab berwarna cream

"Aku juga minta maaf ya bang, maaf kalau aku belum jadi istri sempurna seperti apa yang kamu harapkan, aku akan selalu menyayangi keluarga kecil kita" ucap (namakamu) dengan derai air matanya, (namakamu) mengelus punggung Iqbaal dengan halus

Mereka sama-sama melepas pelukannya, Iqbaal mengecup seluruh sisi wajah (namakamu) dan tersenyum menatap bidadari di hadapannya

"I love u so much, terima kasih sudah mau menjadi bunda dan istri yang baik,"

*

Setelah berlebaran di keluarga Iqbaal, sekarang mereka menuju ke Bandung untuk mengunjungi rumah Oma, keluarga dari (namakamu) berkumpul nya di rumah Oma jadi mereka harus pergi ke Bandung

"Bawa baju ganti aku kan yang?" Tanya Iqbaal

"Iya bawa, kenapa emang?" Tanya (namakamu)

"Aku gerah banget nih," ucap Iqbaal

"Yaudah nanti kalo udah sampe kamu ganti baju" ucap (namakamu) dibalas anggukan oleh Iqbaal

Kenzie tertidur di pangkuan (namakamu), Zia juga tertidur di car seat baby yang ada di jok tengah. Kenzie terbangun dan menangis di pangkuan (namakamu) membuat (namakamu) yang hendak tertidur jadi terbangun karena Kenzie

"Kenapa sayang? Kok nangis?" Tanya (namakamu) sambil mengusap kepala kenzie

"Huaaaaa ndaaaaaa" tangisan Kenzie samakin kencang membuat (namakamu) bingung

"Hei, Kenzie kenapa? Kok nangis sih? Jangan nangis nak nanti adek Zia nya bangun" ucap Iqbaal

Kenzie tetap menangis dan semakin kencang membuat (namakamu) sangat bingung, suhu badan Kenzie juga normal tidak panas tapi Kenzie sangat rewel

"Jie mau apa nak? Jangan nangis terus dong bunda jadi bingung" ucap (namakamu)

"Huaaaa ndaaaaaa es klimmm" rengek Kenzie membuat Iqbaal tertawa kecil

"Tapi Jie lagi sakit, nanti ya beli es krim nya kalo udah sembuh?" Ucap (namakamu) membuat tangisan Kenzie semakin kencang

"Iya iya nanti beli es krim ya nak, udah jangan nangis kasian bunda mau bobo" ucap Iqbaal membuat (namakamu) menatap Iqbaal

"Kok malah di kasih ice cream sih?! Kan Jie lagi sakit!" Omel (namakamu)

"Nanti makan ice cream nya berdua sama aku, Jie juga gak bakal banyak-banyak kok" ucap Iqbaal

"Nanti kalo badannya panas lagi gimana?" Ucap (namakamu) dengan wajah khawatir nya

"Enggak yang, kasian juga dia kan terakhir makan ice cream 2 Minggu yang lalu waktu kita belanja bulanan" ucap Iqbaal dan akhirnya dibalas anggukan oleh (namakamu)

Kenzie masih menangis kecil membuat Iqbaal gemas, "sini Jie duduk sama ayah," ucap Iqbaal

"Kamu mah ada-ada aja! Kan lagi nyetir gak usah aneh-aneh deh!" Omel (namakamu)

"Aku bisa kok bun, sini Jie" ucap Iqbaal

(Namakamu) menggeleng, "enggak! Udah ya Jie disini aja sama bunda," ucap (namakamu) sambil mengusap pipi Kenzie

Iqbaal tertawa kecil, "yaudah nanti kita cari rest area buat beli ice cream ya nak?" Ucap Iqbaal sambil mengelus kepala Kenzie

(Namakamu) menghela napas, Iqbaal itu ayah yang aneh kalau anak nya sakit pasti ia akan panik tapi kalau sedang sehat ia juga akan memberikan makanan yang akan memicu sakit. Kadang (namakamu) ingin sekali memotong leher Iqbaal kalau Iqbaal sedang dalam mode ngeselin seperti itu

*

Maapin gue ngaret wkwkw soalnya dari hari pertama lebaran gue udah sibuk kerumah sodara wkwwk

Btw ini bonchap kayaknya sampe 15 dan yang bonchap lebaran gue bikin 2 maaf ya kalo kepanjangan hehe

Selamat lebaran semuanya!!

[10] Bang IqbaalDove le storie prendono vita. Scoprilo ora