achtzehn

1.4K 292 96
                                    

"Ditulis pada tanggal tiga Desember

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ditulis pada tanggal tiga Desember.

Ditulis untuk Kalingga.

Nelepon jam satu pagi.

Ngapain, gua kira, ya, salah satu keisengan lo aja.

Tapi, kok suara lo panik banget?

You said, 'Keluar sekarang dong, Kar.'

Gua melotot waktu itu sambil bilang, 'Ngapain? Gila lo. Jam satu pagi gini.'

You said, 'Please, Kar.' gimana gua nggak panik? Lo jarang bilang please.

Ya udah dong, gua jawab, 'Bentar, bentar. Ganti baju dulu.'

'Nggak usah! Please.'

Oke, dua please dalam kurun waktu kurang dari dua menit.

Gua keluar, masuk ke mobil lo, dan lo nggak bilang apa-apa, tapi langsung meluk.

Astaga, maafkan tetanggamu ini ya, Ibu-Ibu, Bapak-Bapak.

Aga cowok baik-baik kok. Rajin ibadah pula. Tidak mesum.

Terkadang, memang ada beberapa orang yang butuh pelukan.

Haha. Basi.

Lima menit gua rela nelengin kepala demi lo.

Ya udah, intinya, gua tanya kenapa.

Lo bilang, Bunda sakit.

Belum sempet gua tanggepin apa-apa, lo udah tancap gas aja. Untung kunci rumah udah gua ambil.

Ngeliat lo, Annan, sama Anya saling nguatin bikin gua pengin punya saudara buat tempat berbagi, Ga.

Tapi, itu nggak penting.

Ngeliat lo tidur-bangun mulu bikin khawatir.

Semaleman suntuk gua nemenin lo di rumah sakit.

Semaleman suntuk juga gua tau kalo di balik sifat badung lo, lo sayang banget sama nyokap.

Ga, yang kuat, ya.

Tuhan kasih cobaan itu nggak akan lebih dari kemampuan manusianya.

Gua di sini.

Kalo lo butuh sesuatu.

Sincerely,
Yours."

A/N:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N:

Lucu ga si :( banner gif dari [at]ReeLyond. Go check her profile. She's amaziiiiiinggg!

sincerely, yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang