deads ;meanie

•seven

ada sekitar sepuluh menitan suasana di dalam villa tersebut mendadak hening, hanya detakan jam yang terdengar. jisoo sedang berada di kamar mandi dan wonwoo sendiri memilih menundukkan kepalanya seraya memainkan jari-jarinya. bolos hari ini benar-benar membosankan itulah pikirnya.

sedangkan yang dilakukan oleh lelaki asing itu terus-menerus menatap wonwoo dengan tatapan sulit diartikan. wonwoo tidak mengenalinya, seragam yang dipakai lelaki itu tidak sama dengannya.

wonwoo sendiri juga sadar bahwa dirinya sedang ditatap oleh seseorang yang duduk di depannya ketika wonwoo hendak melirik kearahnya orang itu melihatnya dan wonwoo langsung menunduk untuk tidak melirik ke arahnya lagi. mata tajam itu masih tetap menatapnya.

matanya gak pegel apa liatin aku terus?! batin wonwoo.

suara langkah kaki jisoo membuat kedua makhluk disana melihat ke arahnya, "disini gak ada jaringan, kulkas juga lagi gak ada apa-apa jadi aku mau pergi keluar untuk membeli makanan sebentar," sejenak jisoo melirik ke arah wonwoo, "wonwoo aku tinggal sebentar gapapa kan?"

wonwoo meneguk salivanya lalu melirik ke arah lelaki asing itu sebentar.

masa aku ditinggalin bareng orang asing yang aneh ini sih! batinnya.

"won ga-"

"udah biar gue yang keluar beli makanannya."

secara bersamaan jisoo dan wonwoo menoleh ke arah sumber suara yang sudah berdiri, "lo berdua tunggu disini aja." 

jisoo mengangguk setuju, sedangkan wonwoo menghela nafasnya lega.

baru saja lelaki itu ingin membuka kan pintu untuk pergi keluar, suara panggilan dari jisoo membuatnya terhenti sebentar.

"seungcheol, jangan beli rokok ya. wonwoo gak suka bau asapnya."