MY FIRST CRUSH {Repost}

Chapter 1 - prolog

Jika aku dapat memutar waktu kembali...

Aku tidak akan merubah apapun....

Meski aku menyesal....

Meski aku terlambat.....

Namun daripada itu....

Aku menyadari bertapa pentingnya dirimu....

- yoon jeonghan

🌸🌸🌸

"Kring... Kring... Kring..." Suara alarm berbunyi.
"Aduh, kok ribut sekali sih." Ucap nahyun sambil mematikan alarmnya. Nahyun kemudian tidur lagi.

***

"Nak bangun! Sudah jam 6:30. Kamu bisa terlambat! Cepat bangun!" Kata ibu nahyun sambil memukulinya.

"Bentar eomma...." Kata nahyun sambil mengambil alarmnya.

"Hah, sudah jam segini!!" guman nahyun.

Nahyun langsung bangun dari tempat tidurnya, lalu berlari ke kamar mandi. Setelahnya dia cepat cepat mengenakan seragam SMA-nya dan tak lupa dia juga mengikat rambutnya menjadi bunny bund. Lalu dia pun berlari ke ruang makan mengambil sebuah roti tawar dan mengigitnya.

"Eomma, appa!! aku pergi dulu ya"

"Nak, ini ambil bekal mu" kata ibu nahyun sambil menyodorkan bekal buat nahyun.

"Makasih eomma" nahyun mengambil bekal itu lalu berjalan mengendarai sepedanya.

"Hati hati nak jangan sampai terjatuh." Teriak ibu nahyun.

"Iya eomma" sahut nahyun kembali.

***

Untungnya nahyun tidak terlambat pada hari pertama sekolahnya. Dia datang tepat waktu dan masuk ke kelas. Dia pun memilih duduk di belakang pojok kanan karena sudah tidak ada tempat duduk yang tersisa.
Nahyun pun duduk dan mengedarkan penglihatan ke sekitarnya. Dia melihat seseorang yang tepat duduk di sebelahnya sedang tidur dengan pulas.

"Hei.." ana, sahabatnya nahyun, menepuk pundak nahyun.

"Lagi lihat apa?" Tanya ana teman nahyun.

"Lihat orang lagi tidur. Kok bisa ya dia tidur di tempat yang ribut kayak gini?" Kata nahyun.

"Gak tau juga. Mungkin dia lelah" jawab ana.

"Bisa jadi" kata nahyun.

"Teng.... teng....... teng......" Suara bel berbunyi.

Semua murid yang ada di kelas pun balik ke tempat duduknya masing - masing, dan pelajaran pun di mulai.

Ini adalah kisah cinta pertama remaja. Kisah yang menyimpan seribu kenangan dan sayang di lupakan namun sakit untuk dikenang.

Bersambung....