Tidak selamanya, kenyataan akan sesuai dengan apa yang kita rencanakan.
Tidak selamanya, ucapan itu akan sama dengan yang dulu.
Tidak selamanya, hati akan tetap bertahan.
Sekuat apa pun, kita berusaha.
Sekuat apa pun, kita bertahan.
Sekuat apa pun, kita menentang kenyataan.
Tuhan Maha membolak balikkan hati manusia. Jika seperti ini, apa yang dapat manusia perbuat lagi selain menerima.
Menerima, bukan menyerah.
Menerima, bukan jatuh terpuruk larut dalam kesedihan.
Menerima, bukan menutup diri dari segalanya.
Bukan masalah serius tentang utang piutang memang. Tapi masalah yang katanya sederhana, justru tak sesederhana yang kurasakan.
Katanya jatuh cinta itu indah.
Katanya jatuh cinta itu bisa mengalihkan dunia.
Katanya jatuh cinta itu seperti ada kupu-kupu yang menggelitik di dalam perut.
Aku pernah merasakannya. Pernah, dan benar juga kata orang. Siap untuk jatuh cinta, artinya siap juga untuk sakit. Karena jika kita bermain api, maka kemungkinan kita akan terluka karena api juga.
Jatuh cinta kepadanya adalah hal yang indah. Terlalu indah untuk dirasakan sehingga aku melupakan satu hal. Bahwa ada kata sakit ketika kita telah jatuh. Terlalu larut dalam zona nyaman, sehingga melupakan ada saatnya aku berada dalam kesulitan.
YOU ARE READING
Forgetting You
Teen FictionKamu adalah memori yang memaksa untuk kembali. ______________________ Hanya sebatas cerita ringan, tidak seberat rindu Dilan, namun sedikit pelik karena kesulitan move on dengan mantan. ______________________ Melakukan yang terbaik untuk orang yang...
