TERIMAKASIH PETE

50.5K 1.7K 45
                                    

Keesokan harinya.

Terlihat begitu nyenyak sesosok wanita yang baru saja terbangun dari tidurnya, Grace mencari-cari keberadaan jam dinding dan ia sungguh terkejut melihat jam sudah menunjukkan pukul dua siang "astaga " Grace berlari membuka pintu dan ia lebih terkejut saat sudah ada Pete duduk di depan meja makan  memandang dirinya saat ini .

Grace berjalan pelan duduk di depan Pete tersenyum sendiri yang entah itu apa artinya "kau yakin tak ingin tidur lagi ?" Tanya Pete dengan sedikit tersenyum .

Wanita itu tertunduk malu menyelipkan rambut di telinganya "maaf aku sungguh lelah kemarin "

"Panggil aku Pete, itu namaku " ucap Pete dengan mengolesi selai kacang di selembar roti .

"Terimakasih Pete " Grace benar-benar nyaman dengan pria yang kini bernama Pete.

"Makanlah ini " Pete menyodorkan roti yang baru saja selesai ia olesi selai. Tanpa menunggu lama Grace menerima dan menyantap roti itu hingga sedikit selai mencomot di sela bibirnya "terimakasih lagi Pete" senyum Grace mengembang.

"Apa kau sudah lebih baik ? Emm.. maksudku bilang saja padaku jika kau sakit , mungkin aku bisa panggilkan dokter " ucap Pete terbata-bata mengagumi kecantikan Grace.

"Cantik sekali istrimu Ken , andai dia yang menjadi istriku , takkan sedetik pun aku menyia-nyiakannya" batin Pete .

Pete mengambil selembar tisu lalu ia usapkan pada bibir Grace yang terkena selai kacang "maaf , ada yang kotor "

Wanita itu terdiam , ia begitu merasakan sebuah perhatian kecil dari orang asing saat ini . Pandangan mereka bertemu sesaat namun secepat mungkin Grace mengalihkan pandangannya ke arah sendok dan garpu di depan meja "maaf merepotkan" ucap Grace tanpa menatap Pete.

"Oh .. jadi benar dugaan Roger , ternyata sekarang istriku bersama dengan Pete disini " mendengar suara  tersebut membuat Pete dan Grace menoleh ke arah sumber suara "Ken" ucap mereka bersamaan.

"Kau kira siapa hah? Kau kira dengan meninggalkanmu berarti kau bisa kabur dariku ?" Langkah kaki Ken semakin mendekati Grace yang sudah berdiri dari duduknya.

Ketakutan kini kembali menyerang pada diri Grace "Ken aku menunggumu kemarin tapi kau ti-" ucap Grace terpotong.

"DIAM!" bentak Ken menarik tangan Grace .

Pria itu berusaha memeluknya di depan mata Pete namun bukan pelukan kasih sayang , melainkan sebuah pelukan yang begitu erat dan membuat Grace sama sekali tidak nyaman "kau ingin memeluknya Pete ? Seperti ini " ucap Ken semakin mengeratkan tangan di pinggang Grace .

"Atau kau ingin melihat tubuhnya yang indah ini hah ?" Teriak Ken di depan mata Pete dengan merobek kecil baju Grace bagian atas lengan "Keenn Hentikan" wanita itu merasa malu atas sikap suaminya.

"Keeennn" teriak Pete dengan menonjok rahang Ken cukup keras , membuat Ken memundurkan beberapa langkah akibat pukulan keras yang baru saja ia terima.

"Hentikan , Pete kumohon hentikan " teriak histeris Grace ketika tangan Pete siap untuk memukul kedua kalinya. Sedangkan pria yang baru saja menerima pukulan itu terlihat begitu santai , Ken berdiri dan memberi satu pukulan kuat di hidung Pete , anggap saja itu adalah balasan "kau menyukainya Pete? Kau menyukai wanita sialan itu ? Silahkan Pete aku tak akan mencegah mu, tapi kau harus menunggu ku menyelesaikan rencana ku , dan setelah itu terserah aku tak takkan perduli dengan wanita jalang ini " Ken berteriak pada Pete yang tertatap  kursi , ia menarik lengan Grace untuk segera pergi dari rumah Pete "Keenn lepas , kau sungguh keterlaluan" Grace benar-benar merasa menikah dengan seorang monster sekarang.

"DIAAMM" Bentak Ken terus berjalan mendekati mobil dan melempar tubuh Grace di dalam mobil .

_______________________________________

Kok dikit? Tenang .. masih DOUBLE UPDATE kok ..

VOTE yaa..

Ig : hes_ree

Love you

The Love MILLION tears | SUDAH DI TERBITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang