TAK PERNAH CUKUP

60.9K 1.9K 147
                                    

Pria itu keluar dan membanting keras pintu tersebut "sini kau " Ken menarik lengan Grace yang sedang duduk "Ken apa yang terjadi " tanya Grace .

Ken terus berjalan menuju pintu keluar kantor , biarkan saja para karyawan melihatnya. Ia tidak perduli , saat mereka sudah berada di dalam lift Ken mengirim sebuah pesan pada Roger dan Pete untuk segera berkumpul di Apartemen milik Roger .

____***____

ROGER

Itulah nama Apartemen yang dibaca Grace di dalam mobil saat ia sudah sampai di sebuah gedung besar dan mewah . Namun bukan kemewahannya yang membuat Grace terdiam dan bernafas sedikit sesak melainkan nama ROGER , bukankah itu adalah sosok pria yang memperkosanya di bar .

"Ken aku tidak ingin masuk .. aku akan tetap disini, aku tidak ingin bertemu pria itu " Grace menggeleng pelan ketakutan.

"Baiklah .. jika kau tidak ingin bertemu dengan Roger maka turuti aku " Ken mengambil dasi di depan kotak mobilnya dan mengikatkan di kepala Grace hingga gadis itu tidak bisa melihat.

"Ken .. mengapa kau menutupi wajahku , aku tidak bisa melihat Ken " renggek Grace namun ia tetap diam diperlakukan seperti itu .

"Kau bilang tidak ingin bertemu dengan Roger , maka aku ingin kau menunggu ku sebentar" Ken selesai mengikat dasi di kepala Grace dan memutar balikkan mobilnya.

Sejenak gadis itu merasa lega karena Ken tak mempertemukan dengan Roger, namun mengapa kedua matanya harus tertutup terlebih dahulu "Ken bisakah kau buka saja penutup ini "

"Tidak,  jika kau lancang membuka penutup mata itu sendiri .. lihat saja" ucapnya dengan fokus menyetir .

Sesaat kemudian Ken sudah sampai di persimpangan jalan sepi , yang terlihat hanyalah pepohonan yang berjejer panjang . Ken turun dari mobil dan membukakan pintu mobil Grace , pria itu melepas ikatan di kepalanya "kau tunggulah disini , ingat .. jangan pergi sebelum aku menjemput mu " perintah Ken dan memasuki mobil .

"Tunggu Ken .. dimana ini ? Aku tidak pernah disini sebelumnya, dan ini sangat sepi Ken "

"KEEENNN"

"KEEEEEN" teriak Grace terus-menerus yang melihat mobil Ken semakin menjauh.

Gadis itu menoleh kebelakang dan mengamati seluruh jalan itu , ia tak mengenal tempat semacam itu. Sangat sepi dan menyeramkan "dimana aku " Grace memeluk dirinya sendiri.

Di sisi lain

Roger dan Pete sudah menunggu kedatangan Ken yang sangat lama, Roger memegang kepalanya sendiri yang sudah diperban akibat kejadian di bar bersama Grace "kau tahu Pete , istri Ken itu sangatlah arogan" ucap Roger terus memegang kepala.

"Dia tidak arogan Roger, tapi dia menyelamatkan dirinya sendiri" balas Pete membenarkan.

"Jadi kau membela wanita sinting itu ? Temanmu terluka karena dia Pete " Roger sungguh menyimpan dendam yang luar biasa pada Grace "wanita sialan, angkuh "imbuh Roger.
Pete tak membalas perkataan Roger , biarkan saja temannya itu berbicara sendiri .

Pintu Apartemen Roger terbuka, terlihat Ken yang memasuki ruangan dan syok melihat Roger benar-benar parah "Roger apa yang terjadi ?" Tanya Ken panik mendekati Roger.

Roger menatap acuh seakan emosi "kau tahu Ken? Ini ulah siapa ? Ini adalah ulah istrimu .. dia menendang penisku, menggigit leherku, memecahkan botol bir di kening ku. Sungguh istrimu itu adalah wanita yang arogan " mata Roger terlihat panas saat menyebut perlakuan Grace padanya.

"Jadi Grace kabur ? Sekarang aku mengerti mengapa dia masih virgin " batin Ken dengan memainkan jarinya.

"Ken .. lihatlah betapa angkuhnya istrimu itu " Roger membuyarkan lamunan Ken.

The Love MILLION tears | SUDAH DI TERBITKANWhere stories live. Discover now