Kehidupan Gita Saraswati yang tenang, aman damai sentosa harus terusik ketika atasannya yang baru pindah ke cabangnya. Jarang tidur, sering lupa makan, bahkan sampai lupa hari dan tanggal berapa mulai terjadi dibawah kepemimpinan bos baru. Dan, yang...
Angga: Ihh kok, nggak ada yang jawab pertanyaan aku. Apa itu kaum Sudra?
Yuda: Nggak mutu banget pertanyaan Lo Ngga. Sana tanya Mbah gugel
Angga: Mas Yuda jahat 😢
Gita: Mas Yuda buat grup ini bukan gaje, kan? Ada yang mau dibahas, kan? Kalo nggak gue keluar nih
Rina: Iya nih, mas Yuda! Menuhin memori aja!
Yuda: Eits... Sabar dong. Gue ada info penting tentang bos baru kita
Dino: Kabar apa?
Vico: Kabar apa? (2)
Putra: Kabar apa? (3)
Gita: Mak lambe nyinyir beraksi. Cepat dah info!
Yuda: Oke! Siapin hati ya. Senin depan bos baru kita udah sampai di cabang!
Rina: Oh nooo ~ selamat tinggal tidur siang. Hiks...
Gita: Beneran? Siapa? Cowok? Cewek? Bencong?
Vico: Selesai sudah kawan-kawan masa bersenang-senang
Angga: Bagus dong bos baru datang biar disiplin semuanya
Putra: Semoga cewek. Gue nikahin terus gue resign dan nggak kerja lagi karena gajinya udah cukup banget
Dino: Huuu maunya Bang Putra. Ngimpi malam bolong!
Yuda: Dengar dulu belom selesai nih!
Rina: Iya, iya. Silahkan lanjutkan yang mulia...
Yuda: Gue diinfo mbak Imel orang HRD. Bekas orang Mayura. Cowok. Dan elo pada tahu berapa umurnya? 28 tahun cui!
Gita: What??? Seumuran gue dan udah jadi manager regional? Bangsul benar!
Vico: Gilaakkkk. Sogok berapa dia bisa lolos jadi bos?
Rina: Ya Tuhan kalo aja gue belum punya cowok udah gue gebet. Untung gue setia. Rejekinya Gita nih
Gita tertawa membaca pesan terakhir dari Rina. Gila, batin Gita. Bos barunya masih berumur 28 tahun sama sepertinya. Apa kabar dirinya yang sudah 6 tahun berjibaku belum juga naik jabatan? Mungkin karirnya akan terus stuck seperti sekarang. Grup yang baru saja dibuat seniornya semakin ribut dan Gita yang sudah malas menanggapi memilih membuat laporannya di laptop. Sampai, sebuah foto yang dikirim Yuda digrup kaum Sudra menarik perhatiannya.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Sedetik. Dua detik. Gita masih mencerna ketampanan hakiki bos barunya. Empat detik.
"Kayak pernah lihat, tapi di mana? Apa tukang somay langganan, tukang kerak telor atau apa?"
Di detik ke sepuluh, teriakan Gita bergema di seluruh kamarnya.
"ANJIRRRR!!! INI KAN MANTAN GUE!"
"GITA SARASWATI TOLONG MULUTNYA DIKONDISIKAN!" teriak Mama tak kalah kencang dari luar. Gita sudah tidak mempedulikan peringatan Mama. Gita yakin 100% jika yang difoto adalah Krisna Mahesa Wijaya, salah satu dari belasan mantannya waktu SMA. Mantan yang mukanya paling standar diantara mantan yang lain, makanya Gita paling ingat. Tapi lihatlah sekarang si mantan terlah bermetamorfosis luar biasa jahanam tampannya. Meski banyak berubah, Gita masih mengenalinya. Gita yakin, kali ini kehidupan perkantorannya bakalan banyak drama nggak pake Korea! ***
Halo-halo, saya pemain baru disini *kedip2 manja Semoga saya diterima dengan baik di dunia orens yang saingannya ketat, seketat celana dalam Superman. Ini baru prolog. Untuk part 1 mungkin besok aku posting. Mohon kritik dan sarannya.