Langkah jie eun terhenti,di lihatnya pria yang ingin dia temui.onyx kecil jie eun meneteskan sedikit demi sedikit air mata yang sudah ada di pelupuk matanya.
"Maaf,aku bahkan tidak mengenali oppa sama sekali"jun ki menggelengkan kepalanya.
"Buat apa kau meminta maaf,bahkan aku juga tidak mengenalimu.Sebenarnya sudah saatnya aku mencari tau,tapi ada rasa takut yang aku rasakan"Jie eun menghapusbair matanya dengan cepat.
"Jie eun -ah.kau bicara dengan siapa?kenapa kau berbicara sendiri"jae jin yang tidak percaya hanya bisa menutup mulutnya lalu berlari.terlihat sekali kalau dia tidak percaya
"Datanglah ke rumah tua itu.akan ada yang menjelaskan apa yang terjadi pada kita"jun ki pun menghilang.jie eun yang awalnya masih bingung langsung berlari mengambil kunci dimejanya lalu pergi.
Sesampainya diruamah tua itu,jie eun berlari kecil .pintu rumah itu terbuka dengan sendiri.setapak demi setapak jie eun melangkah dengan ragu-ragu.
"Oh ,jie eun -ah.naiklah kami sudah menunggumu"junki mengajak jie eun keruangan atas.disana tampaklah seorang pria tua yang memakai hanbok yang berwarna hitam lengkap dengan topi.
"Sudah saatnya bukan.buat kalian mengetahuinya.Baiklah akan aku jelaslan.Karena kesalahan kalian yg dianggap oleh langit sebuah kesalahan fatal karena salah tangkap dan membuat orang tidak bersalah meninggal.langitpun membuat hujan yang deras dan angin yang kencang.junki yang sudah bingung melihat keadaanmu menyetir mobil dengan kencangnya dan menabrak pohon besar.
Akhirnya junki meninggal dan kau kehilangan ingatanmu.begitu juga junki yang belum bisa kelangit tanpa ucapan maaf dari keluarga korban .langit menyuruh kami menghapus ingatan kalian dan membuat kalian harus berbuat kebaikan.seperti yang sudah kalian lakukan,hingga kalian dipertemukan kembali.
Minta maaflah dengan benar pada korban.kutukan kalian akan dicabut hanya dengan satu permintaan maaf "
Pria tua berpakaian hanbok yang tidak diketahui siapa namanya itu pun langsung pergi.Jun ki dan Jie eun yang tampak masih shock mendengar apa yg sudah terjadi.ingatan menyakitkan itu sudah kembali,semuanya.
Jie eun menggambil ponselnya lalu mencoba menghubungi min hyun.wajah jie eun mulai pucat karna ,belum juga pria yang ia telpon itu mengangkat telponnya.hingga terdengarlah suara jawaban.
Halo,hwang min hyun -ssi.ini aku lee jie eun"
Iya,saya tau.ada apa??ingin membuatku marah lagi.setelah apa yg kalian lakukan??"
tidak,tolong temui aku di caffe dekat kantormu.aku akan kesana dan jelaskan itu semua"
jie eun menutup telponnya.dengan langkah pasti jie eun keluar dan membulatkan tekat .
"aku harus memberitahukan semuanya.Pasti"
