Prilly kini telah sampai di kantor Ali
Setelah membayar taksi tadi dia langsung turun
"Ck..besar banget bangunan nya"kagum Prilly
Meskipun ia anak dari pengusaha juga. namun,kantor ayahnya tidak sebesar kantor AliSetelah berkagum-kagum ria kini ia melenggang masuk ke dalam
Disetiap melangkah Prilly langsung dihujani sapaan sapaan ramah dari karyawan Ali
Prilly membalas tak kalah ramah"Selamat pagi mrs.Ali ,ada yang bisa saya bantu"ucap resepsionis ramah
"Oh..pagi pak alinya ada?"tanya Prilly
"Oh mr.Ali ada miss,silahkan keruang ngannya dilantai 20 khusus CEO"ucap resepsionis tersebut
"Oke makasih ya"ucap Prilly
"Sama sama miss"ucap resepsionis tersebut
Prilly pun langsung melenggang pergi untuk keruangan Ali
Setelah keluar dari lift Prilly langsung mengedarkan pandangannya mencari ruangan Ali
Setelah menemukan ruangannya Prilly pun beranjak dari tempat itu untuk masuk ke dalam ruangan Ali
Namun ditengah perjalanan ia dikagetkan oleh suara seseorang"Adek siapa ya?"tanya seseorang tersebut alias Sania sekretaris baru Ali
"Adek mau apa kesini?"tanya nya lagi setelah berada di hadapan Prilly
'what the hell ,adek? sarap ni orang 'batin Prilly
"Ohh saya mau bertemu sama pak Ali dan satu lagi jangan panggil saya adek"ucap Prilly dan langsung melenggang pergi
Namun dicegah oleh Sania
"Eh..ehh.. Anda siapa nya pak Ali ?"tanya Sania
"Saya istrinya pak Ali "ucap Prilly mantap
"Buahahahah..ngimpi ya Lo , perkenalan saya Sania sekretaris pak Ali plus calon istrinya pak Ali "ucap Sania dengan muka percaya dirinya
Saat Prilly ingin membalas ucapan Sania namun terdengar suara bariton yang mampu mengurungkan niatnya
"Ada apa ini?"tanya pemilik suara bariton itu yang tak lain adalah Ali dengan nada dingin
Sania pun langsung menunduk takut lain hal nya dengan Prilly dia mencium pipi kanan Ali dan mengatakan
"Hai Husband"ucap Prilly tersenyum sambil menatap Sania dengan tatapan mengejek'rasain ,makanya jangan main main ama Prilly Latuconsina Syarief,haha' batin Prilly
Sania yang melihat nya langsung membelalakkan matanya
Lain dengan Ali ia merasa kan darahnya berdesir dan jantungnya berpacu sangat cepat
"Hai"balas Ali singkat"Sania,perkenalkan ini Prilly istri saya"ucap Ali datar
Sania dibuat kaget dengan pernyataan Ali tadi,merasa malu dan takut
Takut karena nanti istri bos nya itu mengadu dan menyuruh memecat nya sekarang juga"Prilly"ucap Prilly sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum ramah
"Sa-sania Bu "ucap Sania gugup sambil mengulurkan tangannya
"Saya harap kamu tidak mengulangi kesalahan tadi"ucap Ali dingin ,datar,dan menatap Sania tajam
Yap,memang Ali tadi sempat mendengar cek cok antara istrinya dan sekretaris nya itu"Ma-maaf pak ..baik"ucap Sania gugup setengah mati sambil menunduk
Ali langsung menarik lengan Prilly untuk diajaknya ke dalam ruangannya tersebut
*******
Setelah sampai di ruangan Ali , Prilly langsung dibuat kagum ,kagum akan dekorasi ruangan kerja Ali yang sangat bagus
Interior nya sangat lah mewah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Flat Husband
Fanfiction"Tak kan ku lepas setelah lama ku memperjuangkannya"Aliando "Sebuah hubungan perlu membutuhkan kepercayaan satu sama lain"Prilly