"Duh, anjir, jangan pliss"
Athazia memegang perutnya, dia langsung berlari kepintu toilet wanita yang ada disampingnya

"Duh kebelet lagi njir" dia terus memegang perutnya

...

Selang beberapa menit, Jeno keluar dari pintu toilet, dia celingak celinguk mencari keberadaan Athazia

"Ziaa?"
"Athazia?!"

Dia mulai panik sendiri, masalahnya karna dia lupa tempat dimana tadi dia disuruh nunggu sama papahnya

"Zia lo dimana?" Jeno celingak celinguk mencari Athazia

"Perasaan tadi gue nyuruh dia buat tunggu disitu"

"Mana udah sore banget lagih"

*Drrrt drrrt

Handphone dicelananya berbunyi, dengan cepat dia mengambilnya dan mengangkat telepon yang masuk tadi

"Halo bang, lo dimana?" -Haechan

"Hah? Gu gue abis dari toilet"

"Kita kesana sekarang, tunggu disitu jangan kemana mana!" -Haechan

"Iya iya, gue nunggu disini"

Mungkin zia udah sama mereka, pikirnya

"Kent!" Panggil Mark dari kejauhan

Jeno langsung mengangkat tangannya, mereka berjalan kearah jeno

"Pah, makan yu, laper Rafa"-Haechan megang perutnya

"Wait, bentar, kalem, si Atha mana?" -Jae yang menyadari ada yang kurang diantara mereka

"Loh, gue kira udah sama kalian" -Jeno

Mereka saling bertatapan

"Ngga kok" -Haechan

"Emang tadi lo kesini sama siapa?" -Renjun

"Sama si Atha" -Jeno

"Lah, sekarang dia kemana?" -Mark
"Kenapa lu bisa mencar sama si atha?" -Jaemin
"Emang tadi lu abis ngapain?" -Jisung

Jeno tampak berfikir, "tadi gue kebelet pipis, terus gue minta anter dia buat nyari toilet, gue suruh dia nunggu, pas gue keluar eh dianya gaada" -terang Jeno dengan wajah bersalah

"Oke, sekarang kita cari Atha, kita mencar oke? Terus nanti jam 7 kalo misalnya belum ketemu juga, kita harus ngumpul lagi disini oke? Usahain terus megang Hp" -Om

"Atha, lu dimana?" -Mark dengan mata berkaca kaca

"Bang, udah jangan dulu nangis, lu nangis malah tambah bikin kita panik" -Jisung

"Tapi kasian dia, sendirian ditempat yang segede ini, dia bilang ini kali pertamanya dia kesini" -Mark hampir nangis

Melihat itu, Chenle lebih dulu menitikan air matanya

"Lu juga de, kenapa lu nangis?" -Haechan menyenggol Chenle

"Kasian" -Chenle sambil menghapus air matanya

"Udah, tenang dulu sekarang, papah bagi tugas" -Om

"Rafa sama Ken ke arah selatan, Rey sama Jay ke Timur, Alan sama Evan ke Barat, terus papah sama Dede ke Utara, Oke?" -Lanjut Om

Mereka ngangguk dan mulai berpencar mencari Athazia

-=|=-

Haihai
Gimana kabar kalian?
Sorry kemarin ga bisa Update, lagi ga mood soalnya😂

(Buat yang lupa nama namanya, bisa cek ke chapter Perkenalan, atau kalian bisa menghapal nama namanya mereka, karna gue aku ga yakin bakal terus pake nama asli mereka)

Makasih udah mau baca cerita gajelas ini, jangan lupa Vote + Comment juga yaa
Pengen tau seberapa banyak orang yang suka sama cerita ini, hehe

Makasih udah mau baca cerita gajelas ini, jangan lupa Vote + Comment juga yaaPengen tau seberapa banyak orang yang suka sama cerita ini, hehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hysteria aaaaaa aaaaa aaaa aaa aa a

WEIRD FAMILY -NCT DREAM- (Tidac Untuk Dibaca)Where stories live. Discover now