-43- Meeting Old Friend

3.8K 478 169
                                    

WARNING: BACANYA DI RESAPI DAN DI HAYATI, SIAPKAN HATI DAN MENTAL SEBELUM DAN SESUDAH MEMBACA. BILA TERDAPAT KATA-KATA YANG SALAH DAN SEBAGAINYA HARAP DI MAKLUMI. KARENA SESUNGGUHNYA TYPO ITU INDAH.

ENJOY ;)

-000-






Suasana hati Jungkook pagi itu begitu bahagia. Sejak bangun tadi pemandangan Eunha yang sedang memasak hingga sekarang Eunha yang menyiapkan sarapan begitu memanjakan matanya. Sebuah potret kehidupan rumah tangga yang begitu Jungkook impikan, dan sebentar lagi impiannya itu akan terwujud.

"Kau lebih suka sarapan roti atau bubur?"

"Aku lebih suka kau." jawab Jungkook masih tanpa menghilangkan senyumnya.

Eunha mendelik kesal, di tanya apa jawabnya apa. "Aku serius Jungkook, kau lebih suka sarapan roti atau bubur?"

"Aku juga serius sayang, aku lebih suka kau dibandingkan roti dan bubur."

"Ck, terserah!"

Eunha menuangkan bubur ke dalam mangkuk dan menyerahkan pada Jungkook, lalu memilih menyantap sarapannya dan mengabaikan Jungkook yang masih betah memandangnya.

"Sarapanmu ada di meja, bukan di wajah Eunha." Yoongi yang baru datang langsung menyindir adik sepupunya yang terlalu berlebihan memandangi Eunha. Aktifitas Jungkook yang asik memandangi Eunha terganggu dengan ocehan Yoongi. Pria itu mendelik kearah kakak sepupunya dengan mendengus kesal.

"Makan sarapanmu dan berhenti bertingkah seperti remaja yang baru jatuh cinta."

Sekali lagi Jungkook mendengus, lalu mulai menyantap sarapannya. Moment pagi indahnya bersama Eunha terusik karena kehadiran Min Yoongi. Kalau bisa Jungkook ingin mengenyahkan Yoongi agar tidak selalu menganggu kebersamaannya dengan Eunha.

"Selamat pagi."

Jungkook kembali mendengus. Satu lagi orang yang akan merusak kebersamaannya dengan Eunha, Min Yewon. Gadis satu itu begitu muncul akan memonopoli Eunha dari Jungkook, dan membuat Jungkook semakin sulit untuk berdekatan dengan Eunha. Namun kekesalan Jungkook hilang begitu melihat Yewon datang membawa Eunji. Pria itu tersenyum cerah dan langsung menghampiri Yewon, mengambil alih Eunji kedalam gendongannya.

"Anak appa sudah mandi ternyata." Jungkook mencium gemas pipi Eunji dan mengendus harum bayinya. Eunji yang terus – terusan mendapat ciuman dari Jungkook, menggeliat risih dalam gendongan ayahnya. Tidak peduli dengan kerisihan Eunji, Jungkook masih belum menghentikan aksinya. Bahkan ia sesekali menggigit gemas pipi gembil putrinya.

"Jungkook, berhenti mengganggu Eunji dan habiskan sarapanmu."

"Sebentar sayang, aku masih mau menggendong Eunji."

"Jeon Jungkook!"

"Ck, eommamu galak sekali." Sindir Jungkook seolah berbisik pada Eunji namun suaranya sengaja di besar - besarkan. Eunha yang mendengarnya hanya bisa mendengus sambil menatap malas kearah Jungkook.

"Berikan Eunji padaku biar aku yang menggendongnya, jadi kau bisa sarapan." ucap Eunha yang berniat mengambil alih Eunji. Bukannya menyerahkan Eunji, Jungkook justru menggendong bayinya itu sedikit erat.

"Bagaimana kalau kau suapi aku saja? jadi aku bisa tetap sarapan sambil menggendong Eunji?" saran Jungkook sambil menatap Eunha dengan puppy eyesnya.

Heol! Apakah ini benar Jeon Jungkook? si Casanova kampus yang berhati dingin? Lihatlah tingkahnya sekarang, sungguh berbeda dengan Jeon Jungkook yang dulu. Jika dulu Jeon Jungkook adalah si brengsek yang hanya bisa memainkan perempuan, maka sekarang Jeon Jungkook adalah pria manis dengan segala tingkah manjanya. Kadang Eunha masih belum percaya jika pria di hadapannya ini adalah pria yang sama yang pernah menyakitinya beberapa tahun lalu, pria yang kini menjadi ayah dari putrinya, dan pria yang masih Eunha cintai hingga sekarang.

[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang