-15-Heart Attack

6.1K 662 223
                                    

Enjoy ;)

Warning: typo everywhere! Siapkan hati & mental sebelum dan sesudah membaca.

-000-








"Kau........Hamil?"




-000-




SinB berlari sekuat tenaga. Niat awal SinB ingin memberitahu Eunha kalau lusa sahabatnya itu harus melakukan test untuk mengetahui siapa ayah dari janin yang di kandungnya. Tapi siapa sangka, kalau niat awalnya berubah lantaran Jeon Jungkook tanpa sengaja menjawab panggilan telepon darinya.

"Haish!"

SinB semakin mempercepat larinya. Gadis itu takut terjadi sesuatu pada Eunha. SinB mengatur nafasnya saat ia sudah sampai di depan kamar Jungkook di rawat. Dengan segera ia pun masuk, tanpa peduli apa yang sedang terjadi di dalam.

Di lihatnya Jungkook yang sedang menatap Eunha tajam, sedangkan Eunha tampak ketakutan berada di genggaman Jungkook.

'Gawat!'




-000-




Tubuh Eunha mendadak kaku. Jantungnya bahkan berdetak sepuluh kali lebih cepat. Ia tidak pernah membayangkan apalagi menyangka kalau Jungkook akan menanyakan tentang kehamilannya. Tapi dari mana pria itu tahu?

"Jung Eunha jawab, apa benar kau hamil?"

Lidahnya kelu, jangankan untuk menjawab. Untuk membuka mulut saja rasanya sulit.

'Apa yang harus ku lakukan?'

Pikiran Eunha kosong, ia tidak tahu harus melakukan apa. Ia pun bingung harus menjawab apa pertanyaan Jungkook.

"Jung Eunha!"

Matanya terpejam, tubuhnya gemetar saat mendengar suara menusuk dari bibir Jungkook. Apa yang harus di lakukannya? Haruskah ia menjawab yang sejujurnya?

"Jung Eunha aku tanya, apa benar kau sedang hamil?!"

Eunha semakin memejamkan mata erat-erat, bibirnya pun semakin terkatup rapat. Bahkan tubuhnya pun semakin gemetar, keringat dingin juga mulai membasahi pelipisnya.

"Jung Eunha jawab!"

"A-aku..."

"Itu benar."

Atensi Jungkook yang sejak tadi fokus menatap Eunha kini beralih menatap seseorang yang sedang berdiri di depan pintu.

"Hwang SinB?"

SinB berjalan menuju Jungkook, tatapan gadis itu pun tidak lepas dari pria tampan yang saat ini masih memegang lengan Eunha dengan erat.

"Itu benar Jeon, Jung Eunha sedang hamil."

Deg!

Kini ganti Jungkook yang terdiam kaku. Ucapan Hwang SinB barusan sukses mengejutkan dan menohok hatinya. Atensinya pun perlahan beralih menatap perut Eunha yang masih tampak rata.

"K-kau....Hh-hamil?"

Tangan Jungkook pun terangkat hendak menyentuh perut Eunha dan mengelusnya.

"A-apakah dia a-anak-"

Suara Jungkook tercekat, rasanya begitu sulit hanya untuk menanyakan apakah janin yang di kandung Eunha itu anaknya.

"Bukan!"

Suara SinB kembali menginterupsi perhatian Jungkook. Pria itu pun kembali menatap gadis yang saat ini sedang menatapnya tajam.

"Janin itu bukan anakmu!"

[END] Stay With Me [Jungkook - Eunha - Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang