"Seperangkat kehaluan seorang Choice yang ingin bahagia dengan A.C.E walaupun hanya dalam imajinasi."
● A.C.E X Reader
● only for straight stuffs. (no bxb).
● fluff/angst only
code for members:
♢ Jun
♤ Donghun
¤ Wow
♧ Kim Byeongkwan
☆ Chan
p.s: I...
Aku menjatuhkan tubuhku ke sofa di ruang TV. Hari yang melelahkan. Donghun tiba-tiba keluar dari kamar, lalu berjalan menghampiriku dengan senyuman sumringah di wajahnya.
"Udah pulang?" tanyanya. Aku hanya mengangguk, tidak ada lagi tenaga untuk menjawab. Ia duduk di sampingku, kemudian memijat-mijat lenganku.
"Mau dibuatin minum nggak?" tanyanya lagi.
"Teh aja." Cowok di sampingku mengangguk, beranjak untuk ke dapur. Lima menit kemudian, ia datang dengan secangkir teh.
"Nih." Aku mengambil teh itu dari tangannya, lalu meminumnya perlahan. Ah, akhirnya pikiranku terasa agak jernih.
"Makasih ya." ujarku, meletakkan cangkir itu di meja.
Donghun mengangguk sambil kembali duduk di sampingku, "Dosenmu kenapa lagi?"
Kepalaku terasa pusing lagi mengingat kejadian hari ini. Aku menarik napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya.
"Aku gak ngerti Pak Lee itu gila atau gimana, masa tadi dia bilang kami kuis lusa dan dia bilang sebelum kuis masuk materi dulu! Gimana kepalaku gak pecah?" keluhku. Donghun hanya mendengarkan.
"Terus tadi kan aku mesan go-ride, padahal udah dapet drivernya, tapi masa dibatalin sampe tiga kali! Mana tadi hujan lagi, gara-gara kelamaan jadinya aku naik go-car deh. Padahal uangnya udah pas buat beliin mama kado besok!" tambahku lagi masih kesal. Donghun tertawa, lalu menarik tanganku dan menggenggamnya.
Aku memandanginya bingung, tapi kemudian cowok di depanku tersenyum.
"Udah gausah dipikirin, besok aku aja yang beli kadonya." katanya.
"Tapi kan aku udah nabung-"
"Gapapa. Lagian udah kubilang aku yang jemput aja kamu gak mau dengar." potongnya.
"Uangnya jadi buat apa dong?"
"Simpan aja. Kamu bayar gantinya pake yang lain." Aku mengerutkan dahiku, bingung.
"Maksudnya?"
"Gantinya.." Donghun tiba-tiba bergerak mendekatiku, lalu membisikkan sesuatu ke telingaku.
".. kamu nikah sama aku."
--
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
WKWKWKKWKWKWK. Jangan bunuh aku ya habis baca ini. ;)
