#GarisGuntur

3.3K 236 12
                                    

"Tadaaaaa." Dengan bangganya Garis memperlihatkan boks paket berwarna coklat yang baru diterimanya beberapa saat lalu. "Aku sampe Pre Order coba untuk dapetin ini, katanya harus nunggu 3 minggu, eh ini baru 2 minggu tapi udah dateng. Happy deh." Curhatnya semangat sambil mulai membuka boks tersebut dengan cepat.

Guntur yang masih asik dengan Nintendo DSnya hanya memberikan lirikan sesaat, menerka barang apa yang Garis beli dari online shop, "Apaan tuh? Lipstik? Lagi?" Perasaan belum sampai seminggu deh Garis membeli lipstik, lah ini masa sudah membeli yang baru lagi? Ada apa sih dengan wanita dan lipstik? Apa tidak cukup punya satu? Seperti Guntur yang setia dengan lipbalm Nivea berwarna biru dari jaman SMA. Jangan negative dulu! Kebiasaan jarang minumnya lah yang membuat bibirnya sering kering dan berakhir dengan berdarah saat ia coba potek.

Jika saja moodnya sedang tidak sebagus ini, Nintendo milik Guntur pasti sudah menjadi korban kekerasan Garis, tapi berterima kasih lah pada Kurir paket yang menekan bel rumahnya 5 menit lalu. "Ini wedding planner, Tur.  Buku yang isinya rencana pernikahan kita gitu. Disini lengkap ada list apa aja yang perlu disiapkan dan ada juga alur untuk ke KUA terus apa aja yang perlu di prioritaskan dan ada tabel khusus budgeting juga. Cakep deh dalemnya. Terus ini ada games gitu segala lagi, Ih lucu. " Garis mulai membuka satu per satu halaman yang ada, lengkap dengan cengiran senang di wajahnya.

"Oh." Bukan lipstik ternyata.

Raut wajah senang Garis menghilang seketika. Mata almond nya menatap Guntur tidak percaya. Apa yang tadi dia dengar? Hanya respon 'Oh'? OH SAJA? Bahkan mata Guntur sama sekali tidak beralih dari Nintendo sialan itu.

"Tadi bilang apa?"

Guntur menatap Garis waspada. Wait- tadi gue ngomong yang 'bukan lipstik' itu kenceng ya?

"Nikahin aja tuh Nintendo butut kamu!" Garis memukul punggung Guntur menggunakan wedding planner yang baru di belinya itu dan langsung bangkit dari sofa, meninggalkan Guntur di ruang keluarga bersama sampah boks dan juga bubble wrap yang berserakan.

"Lah? Salah apa aku, Ris? Risss..." panggil Guntur berulang kali, namun si pacar yang terlanjur kesal itu tetap saja berjalan pergi tidak peduli.

Ya ya ya. Laki-laki lagi yang salah...

***

Hai! Hehe cek ombak dulu deh~ 🌊

Wedding PlannerWhere stories live. Discover now