Langit Kenangan

21 1 1
                                    

Ya, hidupku sekarang sudah berubah. Aku sudah dapat menikmati hidup ku lagi untuk sekian lamanya, namun kenangan buruk, indah, sedih yang berada dipikiran ku masih menempel.

Aku masih dapat merasakan bagaimana aku disana, disana aku sendiri, aku dikucilkan

Ya, itu adalah sekolah ku. Sekolah Grateful. Disana anak-anak nya cukup 'nakal' mereka suka melakukan hal tidak senonoh, seperti pelecehan, minum miras, dan merokok.

Aku bersekolah disini pun juga terpaksa, aku sudah belajar keras namun hasilnya belajar disini.

Ya, sekolah ini terkenal karena murid-murid nya yang pintar.

Namun, saat kuperlihatkan lagi anak-anak yang disebut 'pintar' itu tidak ada sama sekali.

Sekarang aku berjalan menuju kelas 'sial ku' siapa lagi kalau kelas milik Mr.David, guru itu sangat menyebalkan.

Guru itu suka merokok dikelas, dan dibaju nya selalu terdapat bercak merah.

Aku tidak tau itu apa, lagian itu bukan urusan ku. Urusan belajar ku saja dia tidak mau tanggung jawab.

"Maaf, pak david saya ingin ketoilet sebentar". Kata anak perempuan yang gaya nya layak anak kecil

"Tidak boleh! Kau ini selalu ketoilet apa tidak bisa kau tahan!".

Aku yang dikelas hanya berdua dengan Claire Jamies akhirnya naik pitam

"HEI BAPAK DAVID YANG TERHORMAT! KENAPA KAU TIDAK MEMBOLEHKAN CLAIRE UNTUK KE KAMAR MANDI! KAU PUN TIDAK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN MU SEBAGAI GURU! KAU TIDAK MENGAJARI KAMI SEBAGAI MURID MU!".

kataku sambil mengelus dada yang sakit, namun apa boleh buat, amarah ku sudah kutahan beberapa minggu bersekolah disini.

"SIAPA NAMAMU SIALAN!" Tanya nya sambil menunjuk jarinya kepadaku, aku sudah menemukan jawaban nya

"KAU GURU MACAM APA! MURID SENDIRI TIDAK TAU NAMANYA, SEKIAN LAMA AKU BERSEKOLAH DISINI TIDAK PERNAH MENEMUKAN GURU MACAM KAU!". aku semakin naik pitam

Dan Mr.david sudah menggubrak mejaku beberapa kali, namun aku hanya melirik claire yang menangis

Beberapa menit kemudia kulihat tangan mr.david mengarah kepipi ku, seumur hidup aku tidak pernah ditampar.

Dan aku tidak merasakan apa-apa, saat kubuka mata kanan ku, kulihat si 'bocah cabul' sedang menahan tangan mr.david yang mencoba menamparku

"HEI KAU BAPAK TUA, SAYA TIDAK MENYURUH MRS.DAYLA UNTUK TIDAK MEMECAT ANDA, KARENA SAYA TAU ANDA MISKIN!" kata si 'bocah cabul' yaitu Michael West.

Je hebt het einde van de gepubliceerde delen bereikt.

⏰ Laatst bijgewerkt: May 29, 2018 ⏰

Voeg dit verhaal toe aan je bibliotheek om op de hoogte gebracht te worden van nieuwe delen!

15 Years Bye Safira Aulia PutriWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu