Katanya sih Namanya MOS

9 0 0
                                    

     Ternyata, dalam amplop itu tidak hanya terdapat pemberitahuan bahwa aku diterima. Tapi ada yaaa seperti informasi tata cara dan petunjuk selanjutnya agar aku bisa registrasi dan daftar ulang ke Sma baru ku.

     Ceritanya aku udah daftar ulang ya gengs.

     Dan tiba masanya dimana aku 'terjebak' suatu tahapan masuk sekolah yang dinamakan MOS........

     Ya seperti sekolah kebanyakan pasti ada kek MOS gitu loh, Masa Orientasi Sekolah. Tapi jangan kalian anggap MOS ini kek sekolah kebanyakan ya. Yang di bentak bentak kakak kelas, terus dijahili, di suruh ini itu. Enggak. Ini bener-bener cuma kayak yaa pengenalan biasa, tentang sekolah terus peraturan dan informasi mengenai 'Kurikulum 2013' (pasti ada deh yang merasakan betapa 'nikmatnya' ini selain aku :) ) dan lain-lain.

     Pas aku MOS, ini tuh cuma 3 hari gitu. Dua hari itu cuma di aula doang dengerin orang ngomong lamaaaaaaaa bgt, Ya Allah please ini bosen bgt. Nah yang hari ketiganya baru deh kayak muter muter sekolah gitu, terus demo ekskul, bla bla bla.

     Jujur ya, hari pertama aku semangat banget. Ketemu orang baru, dibagi kayak gugus gitu, suruh hafalkan nama anggota gugus satu sama lain, terus perkenalan gitu sama Kakak Penjaga Gugus (Btw, kakak penjaga gugus gue cowok. Ganteng tapi tengil gitu.)

     Tapi ternyata, keseruan ini hanya bertahan dua jam pertama gengs.... Sisanya? Ku merasa seperti di dalam acara s e m i n a r.  Serius, ini bosen banget. Ya kalau isi pembicaraannya menarik sih gapapa, lah ini boro-boro. Tanya dong, dari jam berapa? Jam 10.00- 14.00 :)))))))

     KU INGIN KELUAR DARI SINI YA ALLAH. MOS MACAM APA INIIII?????????!!!!

     Aku benar benar gak suka dengan sesuatu yang seperti itu. Cuma dengerin orang ngomong, tanpa melibatkan para peserta untuk berpartisipasi. Sesuatu yang membosankan. Asli.
Dan tebak, hari kedua MOS aku cabut:) Pas dibangunkan untuk berangkat ke sekolah, aku pura-pura tidur. HAHAHAHAH. (Jangan ditiru ya).
Kenapa? Karena aku tahu pada hari ke dua masih tetep sama, cuma ada yang namanya s e m i n a r. 
Tapi, hari ketiga aku masuk. Karena aku berfikir kayak 'ayo Nata, kamu tidak boleh begitu. Besok hari terakhir, pasti seru. Pasti. Jangan sampai terlewatkan lihat kakak-kakak ganteng demo basket.'

Ya, dulu memang pikiranku sebodoh itu dan sependek itu.

     "Ya anak anakku sayang, kita istirahat dulu buat sholat ya, nanti jam 1 kita kumpul lagi di aula. Siap siap untuk melihat demo eskul" ucap salah satu Ibu guru ber-eye shadow hitam macam Deddy Corbuzier.

"Eh Nata, ayok kita sholat. Bawa mukena kan?" Ajak Rara, sahabat sejak  smp ku. Ya, kita berdua masuk sma yang sama. Tapi sayangnya kita beda gugus.

"Ayok, kamu tunggu depan pintu aula aja ya. Aku mau pinggirin tas dulu kesana bentar. " jawabku.

"Oh okey, aku tunggu sana yaa." Ucap Rara sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Lah si Rara mana dah? Perasaan mah tadi Nata minta tunggu depan pintu aula. Kok gak ada sih?" Gumamku sambil mencari Rara.
"Ah, Yaudahlah. Paling dia duluan ke Masjid. Eh eh bentar, ini sepatu Nata kemana?" Ucap ku sambil mencari-cari sepatu.

"Eh ini dia sepatuku." *sambil memakai sepatu* "Lah? Kok gede banget? Kok jadi kotor gini sih? Tapi ini sepatu Nata ah. Apa gara-gara keinjak orang-orang ya jadi kotor?" Ucap ku kebingungan.

    Tiba-tiba dibelakangku ada seseorang yang tinggi sambil memegang pundakku.

"Eh sorry, sepatu kita kayaknya ketukar.

"Oh iya gapapa, maaf juga ya." Ucap ku sambil membalikkan badan.

Dibelakangku sosok tersebut memiliki badan tinggi dan berisi juga berkepala botak.
Lalu aku melempar sepatunya ke arah dia langsung dari kakiku tanpa membukanya dengan tangan terlebih dahulu.

"Nih sepatunya. *swunggg* Siniin sepatu Nata. Cepet ih mau sholat nih" Ucap ku.

"Iya ini." Ucap dia sembari memberikan sepatu ku yang tertukar tadi.
"Jadi, nama kamu Nata? Hallo. Namaku Al-Rasyidin."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 11, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ZwartWhere stories live. Discover now