18.Amanah

7.5K 309 17
                                    

Perasaan gue semakin menjadi jadi kalo ada di deket lo dan cara gue sembunyiin itu ga gampang.⭐

My cold prince ⭐

***

"Jadi mau kmn?" Tanya Rafif pada Adilla yang sedang berjalan bersisian di taman.

"Kerumah gue aja" sahut Adilla.

Hening, setelah pembicaraan itu mereka berdua membisu, tidak ada percakapan.

Masa iya, Adilla yang memulai percakapan, tetapi mungkin akan seperti itu, dan tetap akan seperti itu.

"Raf, kapan Lo ga dingin sama gue?" Tanya Adilla.

"Kapan kapan." Ucap Rafif penuh penekanan.

"Ih, apa alasan lo tembak gue?" Tanya Adilla lagi.

"Lo ga perlu tau," ucap Rafif masih menghadap lurus kedepan.

"Harus! Gue harus tau, gue gamau sakit hati gara gara beginian, emg sebelum nya gue suka sama lo, tapi karena ke arogan nan lo gue males suka sama orang kaya lo." Ucap Adilla panjang lebar menjelaskan semua isi hatinya pada Rafif.

"Terus sekarang lo suka sama gue?" Tanya Rafif masih menghadap lurus kedepan.

"Mungkin," sahut Adilla sambil menggedikan bahunya.

"Lo harus hapus perasaan itu," ucap Rafif.

"Kalo namanya terlanjur, susah buat gue hapus, gimana dong?" Tanya Adilla.

"Gapeduli," ucap Rafif dengan tatapan sinis.

"Kalo es batu kena matahari akan luluh, maka gue matahari lo es nya." Ucap Adilla sambil tersenyum. Dan senyumnya itu berhasil mengalihkan perhatian Rafif.

"Ck, mana bisa" sahut Rafif sambil tersenyum sinis.

"Bisa." Ucap Adilla penuh penekanan.

Tidak terasa mereka berdua sudah sampai depan rumah Adilla. Langsung saja Adilla memasuki rumahnya, dibuntuti oleh Rafif.

"Lo mau minum?" Tanya Adilla pada Rafif yang duduk di sofa ruang tamu.

"Yaiyalah, ga mikir, namanya orang joging cape, dehidrasi." Ucap Rafif sambil memainkan handphone nya.

Jujur, Rafif kesal dengan keadaan seperti ini, dimana dia di amanatkan untuk menjaga anak gadis orang.

Coba saja status nya tidak di ketahui oleh kakak nya Adilla. Mungkin dia akan menolaknya dengan mentah mentah.

Apa jadinya? Kakak Adilla tahu kalau Rafif memacari Adilla tanpa cinta?

Apa bisa Adilla menghadirkan cinta itu buat Rafif? Si kutub es itu?

"Heh, ngapa bengong etdah?" Tanya Adilla sambil menggoyang kan tangan nya didepan muka Rafif.

"Apansi lo" ucap Rafif sambil menyingkirkan tangan Adilla dari hadapannya.

"Kalem napa si, ga ngalem gt etdah" ucap Adilla sambil mengerucutkan bibirnya.

Hening. Adilla benci sekali keadaan ini, menurutnya hal ini membuat jantung nya berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Udah seminggu lebih 2 hari ya? Hubungan gue sama lo ga pernah jauh jauh dari kata berantem, heran gue." Ucap Adilla pada Rafif, posisi nya sekarang duduk di sebelah Rafif tetapi rafif menyuruh jauh 3 jengkal.

"Ya karena gue gamau sama Lo, Deket Deket sama Lo kaya gini juga gue gamau, kalo ga terpaksa kaya gini. Ogah." Ucap Rafif masih sambil menatap handphone nya.

"Kalo ga ikhlas bilang, gausa gitu juga, gue sabar ngadepin Lo selama ini tapi kalo lo berani jatuhin harga diri gue, gue gaakan biarin." Ucap Adilla penuh penekanan.

Tiba tiba, decitan pintu rumah mengagetkan mereka berdua,

"Hai mamaa!" Ucap adilla sambil menghambur ke pelukan mamanya.

"Hai sayang, kamu sama siapa ni?" Tanya mamanya sambil mengarah ke Rafif.

"Kenalin Tante, saya Rafif," ucap Rafif menjabat tangan Shakira, sambil tersenyum, bayangkan. Cold prince Adilla tersenyum, hah yang benar saja. Dia sangat berbeda jika dihadapan orang yang lebih tua. Hebat.

"Ganteng, ini pacar Dilla ya?" Tanya Shakira lagi.

"I-iya Tante.." ucap Rafif.

"Jaga Adilla ya kalo di sekolah, dia ceroboh orangnya, panikan, dan takut sendirian. Tante titipkan anak gadis Tante sama kamu ya.." ucap Shakira sambil menepuk nepuk pundak Rafif.

"I-iya tan, insya Allah." Ucap Rafif lagi lagi dengan gugup.

Rafif sungguh benci suasana dimana dia di amanah kan. Apalagi dengan orang yang lebih tua darinya.

*****

Haii,, gimana gimana? Huehue maaci ya 1 ribu 40 readers! Aku sayang kalean...
Selamat puasa ya! Semangat teyus!⭐😋💜 Vote comment kalian berharga buat aku!😍

My Cold Prince [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang