1. First Encounter

Mulai dari awal
                                    

"Wowowowoo! What are you doing, sir? Are you going to kill yourself ?" ujar Shownu dari belakang dengan tangannya yang terulur ke depan.

Sikap tiba-tiba dari Shownu seketika membuyarkan konsentrasi Kihyun yang tengah memotret sunset pertama di bulan Desember itu. Namun, tentu saja bukan Yoo Kihyun namanya jika tak berlaku seenak hatinya. Kihyun hanya melirik Shownu sekali dengan tatapan risih sebelum kembali melanjutkan aktifitas memotretnya, hingga ia mulai merasa ada sesuatu yang tengah menarik jaketnya dengan kuat dan itu sangat mengganggu pergerakan tangannya.

"HEI, APA KAU SUDAH GILA? LEPASKAN JAKETKU! KAU MENGGANGGUKU!" teriak Kihyun kepada Shownu yang menggelengkan kepalanya dan makin erat menarik jaket Kihyun dengan harapan Kihyun turun dari pagar pembatas dinding gedung tertinggi hotelnya.

Tiupan angin kencang yang menerpa mereka, membuat dada Shownu semakin berdenyut hebat dan ia mengumpulkan kekuatannya untuk menarik tubuh Kihyun agar turun dari batas dinding itu. Dalam kondisi ini, Shownu sudah tidak bisa mendengar dengan jelas racauan Kihyun, yang Shownu dengar hanyalah jantungnya yang berdenyut dengan hebat sampai ia seolah bisa mendengar di telinganya sendiri.

"B-Bagaimana aku bisa melepasmu kalau kau saja hampir bunuh diri? Ughh!" ucap Shownu dengan napas tersengal seperti ada batu besar yang menekan dadanta. Ia masih berusaha menurunkan tubuh Kihyun dari tepi atap lantai itu karena Kihyun masih bersikeras.

"YA!! KAU GILA!! LEPASKAN AKU ATAU AKU AKAN—" belum sempat Kihyun menyelesaikan ucapannya, Shownu mengerahkan tenaga yang bisa ia kendalikan untuk mengangkat tubuh Kihyun hingga turun dari pagar pembatas atap itu.

Pendaratan tidak berjalan begitu mulus, Shownu sempat oleng yang membuat Kihyun kelabakan dan mengamankan kameranya. Ketidak seimbangan keduanya membuat mereka berdua sedikit jatuh terduduk di lantai rooftop gedung hotel itu.

Kihyun hanya bisa mendengus sebal sambil sesekali mengumpat marena kesal, view golden moment-nya hilang begitu saja berkat ulah laki-laki gila yang sama sekali tidak dia kenal, yang seenaknya menarik tubuhnya begitu saja.

"Apa sebenarnya urusanmu!" pekik Kihyun sambil menengok ke arah Shownu yang terduduk tak jauh darinya.

"Kau tahu?" Shownu menelan ludahnya. "Aksimu tadi sangat berbahaya, tuan?" Shownu terbatuk.

Tangan Shownu bergerak memegangi dadanya yang bergerak naik turun dengan napas yang sepertinya sudah mulai terasa sulit lajunya.

"Dan tahukah Anda bahwa aksi Anda akan membahayakan masa depan saya juga, Tuan Ikut Campur?" balas Kihyun dengan nada sarkas sambil memandang tajam ke arah Shownu yang sedari tadi masih memegangi dadanya.

Amarah Kihyun berangsur sedikit tertahan saat ia menyadari ada sesuatu yang aneh yang sedang terjadi pada pria yang bertubuh lebih besar dari dirinya.

Dari sudut pandang Kihyun, Shownu kini duduk tertunduk sambil memegangi dadanya. Wajahnya pucat dan bahunya bergerak cepat dengan sesekali terbatuk dan bibirnya bergetas.

"Hey..." panggil Kihyun yang hanya menerima respon batuk dari Shownu.

Alis Kihyun makin berkerut saat melihat Shownu melihat ke arahnya dengan tatapan seperti menahan sakit. Tak lama, saat angin di sana mulai mereda, Kihyun mulai bisa mendengar deru napas Shownu seperti terjepit. Kihyun tak mau gegabah berspekulasi karena bagaimanapun ia sebenarnya tidak ada urusan dengan pria itu dan malahan pria itu sebenarnya merugikannya karena membuat pekerjaan Kihyun terganggu. Namun, naluri Kihyun yang membuatnya perlahan bangkit berdiri dan berjalan mendekati Shownu yang makin terengah napasnya.

MINE (SHOWKI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang