4. Are you okay?

2.4K 324 57
                                    

Kejadian di rumah Kihyun sore tadi cukup membuat suasana di dalamnya menjadi canggung. Sekalipun Shownu diam dan melakukan apa yang bisa ia kerjakan di rumah Kihyun, tapi dalam pikirannya masih bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Tak hanya berhenti di situ saja, ada perasaan bersalah asing yang tiba-tiba menyusup ke relung hatinya begitu saja tanpa ia ketahui apa alasan dari rasa bersalahnya. Hanya saja melihat Kihyun menatapnya saat memeluk Changkyun tadi membuatnya ingin melakukan sesuatu.

Sambil membilas peralatan makan setelah makan malam bersama tadi, Shownu berpikir. Berpikir bahwa sejak awal pertemuannya, Kihyun bisa dengan sangat mudah menebak masalahnya bahkan Kihyun yang bukan siapa-siapa di hidupnya, berani ikut campur untuk menemui ayahnya dan membuatnya bisa tinggal di rumah ini, tidak menjadi gelandangan. Itu adalah pertolongan 'orang asing' terbesar dalam hidup Shownu. Secara tidak langsung, Kihyun sedikit menolong masalah yang Shownu alami.

Dan sekarang? Apa yang bisa Shownu lakukan? Apa yang bisa ia lakukan untuk setidaknya membalas apa yang sudah Kihyun lakukan untuknya?

Malam kini sudah larut, beberapa lampu di sekitar sudah meredup dan hanya tersisa lampu di ruang tengah dimana Shownu masih melihat Kihyun duduk di sofa membaca kertas-kertas yang ada di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam kini sudah larut, beberapa lampu di sekitar sudah meredup dan hanya tersisa lampu di ruang tengah dimana Shownu masih melihat Kihyun duduk di sofa membaca kertas-kertas yang ada di tangannya. Entah apa isi dari kertas itu hingga Kihyun benar-benar serius melihatnya.

Sementara Shownu bergeming dari dapur, ia memperhatikan Kihyun memijit pangkal keningnya sejenak sebelum melepas kacamatanya. Kihyun kemudian menumpuk kertas-kertas itu dalam sebuah map cokelat dan beranjak mematikan semua lampu di ruang tengah untuk kemudian merebahkan tubuhnya di soda kecil miliknya.

Kihyn sepertinya tak menyadari atau memang sengaja tidak memedulikan Shownu yang memperhatikannya dari kejauhan. Shownu bisa melihat dengan jelas bagaimana Kihyun berkali-kali menghela nafasnya. Kihyun menutup matanya dengan lengan kanannya dan entah mengapa Shownu menangkap ada aura lelah dari tubuh mungil itu. Sayangnya, entah mengapa mulut Shownu seperti terkunci untuk sekedar menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Ada bagian dirinya yang menahan dirinya untuk tidak terjun ke dalam sebelum Kihyun benar-benar mengijinkannya.

Maka, saat ia melihat Kihyun berbalik-meringkuk dan memeluk bahunya sendiri, Shownu hanya mengucapkan selamat tidur dalam hatinya. Sebuah ungkapan tak terucapkan yang berselip harap agar besok Kihyun lebih baik.

Tengah malam Shownu aama sekali tidak bisa terlelap. Ia terus-terusan mengingat ekspresi Kihyun tadi sore. Shownu memiringkan badannya dan mengarungi pikirannya yang tak bisa terlepas dari Kihyun. Otaknya terus memaksanya untuk memikirkan apa yang bisa ia lakukan untuk Kihyun. Namun semakin ia berpikir, semakin ia tak bisa menemukan clue apapun. Itu membuatnya sedikit frustasi dan akhirnya bangkit dari tidurnya.

Shownu turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar berniat sekedar mengambil minum di dapur. Tapi, kakinya justru menuntunnya untuk melangkah lebih dulu ke kamar Changkyun. Shownu membuka perlahan pintu kamar di depannya untuk melihat Changkyun tidur meringkuk di kasurnya dengan mata sembabnya. Shownu menghela napas perlahan sebelum akhirnya menutup kembali pintu kamar Changkyun.

MINE (SHOWKI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang