MINE (SHOWKI)

3. Who are you?

Wajah tegang, bingung dan kaku tampak jelas du wajah Shownu yang kini tengah mengemudikan mobil milik Kihyun. Terlalu banyak keheranan di kepalanya hingga tanpa sadar ia menyatukan kedua alisnya dan mengerucutkan bibirnya. Sedangkan Kihyun, yang membuat heran, malah terlihat lebih santai, memandangi ipad di tangannya sambil terus menggerak-gerakkan jarinya untuk melihat foto-foto di sana.

Kihyun tak menjawab apa lagi membahas sehingga Shownu sedari tadi hanya bisa menghela nafasnya dan melonggarkan alisnya yang sedari tadi tertaut. Ia sedikit pening karena berpikir dalam kepala dari tadi.

"Jangan tanyakan apapun, ya? Aku sedang tidak berniat menjawab. Kemudikan mobilmu ke hotel tempat kita bertemu kemarin dan kau akan tahu jawabannya. Tidak ada salahnya menduga-duga, anggap saja berlatih kesabaran. Lumayan, kan?" cecar Kihyun tepat saat Shownu hendak membuka percakapan.

Dan ucapan Kihyun membuat Shownu kembali diam dan mengurungkan niatannya untuk bertanya. Bibir Shownu semakin meruncing dan alisnya makin menukik. Ia benar-benar tidak mengerti jalan pikiran pria yang baru dikenalnya kemarin. Namun seperti yang terjadi kemarin, anehnya, ada sesuatu yang membuat Shownu tidak bisa menolak apapun yang Kihyun perintahkan padanya.

"No, no, no. Jangan parkir di tempat parkir. Di sana saja." titah Kihyun menunjuk sebuah tempat dekat pintu masuk.

"Hah? Di sana ada tulisan dilarang parkir, Kihyun—"

"Kau kira aku tidak melihatnya, sudah lakukan saja. Aku yang tanggungjawab," ujar Kihyun memberikan tatapan menghardik kepada Shownu yang segera bergidik melihat tatapan Kihyun.

Shownu pasrah menurut saat ia teringat akan statement 'mangkuk orang mati' pagi tadi di rumah Kihyun dan langsung. Dan benar, baru saja mereka berhenti seorang petugas keamanan menghentikan mobil mereka dengan paksa. Jantung Shownu rasanya mau mencuat, ditambah Kihyun malah membuka sabuk pengaman dan keluar dari pintu.

"Ya! Kihyun!" panggil Shownu sambil melepas seatbeltnya dan menyusul Kihyun yang berdiri di depan petuhas keamanan.

"Tuan Hyunwoo?" Dua petugas yang menghadang mereka itu segera membungkuk melihat Shownu yang baru akan menyusul Kihyun. Ia memberi senyum singkat kepada dua petugas di depannya, sebelum mengarahkan pandangannya lagi kepada pria mungil nekat yang sedang menaikkan alisnya melihat pemandangan barusan.

"Hyonu??" tanya Kihyun menoleh ke arah Shownu karena mendengar nama sapaan yang berbeda.

"My birth name," bisik Shownu membuat Kihyun mengangguk sambil mengendikkan bahunya menepis tangan Shownu yang menahannya.

"Apakah Ayahnya ada? Katakan padanya aku ingin bertemu," ucap Kihyun kepada petugas di sana sebelum kemudian berjongkok untuk menyimpulkan tali sepatunya yang terlepas. Ia cuek saja, tak peduli bahwa ia tengah menjadi pusat perhatian banyak orang di sana.