Yesung mengerjapkan matanya beberapa kali sampai akhirnya matanya terbuka lebar. Dengan cepat Yesung meraih ponsel yang ada disamping kirinya.
Pukul 09.45.
Yesung panik. Dengan cepat dirinya bangkit.
" Good morning kak. " Sapa Kyuhyun sambil menunjukkan senyum tampannya, berbanding terbalik dengan wajah panik Yesung.
"Kamu kenapa ngga bangunin aku?!"
"Ya kakak tidurnya pulas banget sih. Siapa yang tega bangunin?"
"Ck." Yesung berdecak dan segera beranjak.
"Eh? Kak mau keman-"
Dor.
Terlambat, Yesung sudah menghilang dibalik pintu bercat putih tersebut.
Bukannya sedih, Kyuhyun justru memasang seringaian.
Yesung berlari menuju ruang perawat. Dengan cepat dia membuka loker dan mengambil pakaian ganti. Maklum lah, Yesung ini tipikal siaga, jadi semuanya udah dia persiapin buat berjaga-jaga dari kejadian tidak diharapkan, kaya sekarang misalnya.
"Loh? Yesung? Ngapain kamu?" Tanya Eunhyuk yang baru balik dari ruangan pasien.
"Mau jaga lah kak, memang apa lagi?"
"Loh? Kamu belum dikasih tau?"
Dahi Yesung mengerut. "Tau apa?"
Eunhyuk menghela nafas. Saat itu juga seorang perempuan keluar dari WC.
"Eh? Halo Yesung." Sapa perempuan cantik tersebut.
"K-kak Seolhyun?"
"Ehm, jadi gini Sung, tadi pagi pak direktur datang sama kak Seolhyun, dan dia bilang kak Seolhyun disini dulu gantiin kamu."
"K-kok gitu? Gabisa seenaknya gitu dong. Trus aku dimana?"
"Kamarnya dokter Kyuhyun." Ucap Seolhyun antusias.
"Dokter Kyuhyun?" Yesung bertanya pada Seolhyun dengan tatapan penuh selidik.
"A-ah maksudnya gini, tadi kak Seolhyun cerita katanya Kyuhyun itu mirip salah satu dokter di ruang VIP Emerald. Makanya dia seneng manggil Kyuhyun dengan sebutan dokter Kyuhyun. Iya kan kak?"
Eunhyuk menatap Seolhyun dengan tatapan memelas.
Untung Seolhyun cewe, untung Seolhyun peka, jadinya dia cuma ngangguk-ngangguk membenarkan kebohongan yang Eunhyuk katakan.
Pagi-pagi udah bikin dosa berjamaah aja.
Yesung mengacak rambutnya sendiri. "Kenapa aku malah disuruh jadi perawat khusus buat dia sih?"
"Errr maaf sebelumnya, tapi aku penasaran, memangnya kamu ngga tau pekerjaannya ehm.. Kyuhyun?" Tanya Seolhyun.
PLAK!
Yesung menepuk keras dahinya membuat Seolhyun meringis. "Aku lupa astaga!"
Eunhyuk dengan cepat menahan tangan Yesung yang akan berjalan ke meja tempat status pasien diletakkan.
"Mau ngapain?"
"Mau lihat statusnnya Kyuhyun lah." Jawab Yesung.
Nah ini nih Yesung, gapernah mandang bulu. Tiap nerima pasien, Yesung memang baca slalu status pasiennya tapi dia gapernah baca jenis pekerjaan pasiennya. Karena menurut Yesung, pasien tetaplah pasien yang harus dia layani sebaik mungkin tanpa mandang derajat pasien tersebut. Dia memperlakukan semua pasien dengan adil. Karena menurut Yesung, pasien–entah itu pasien yang mampu maupun yang tidak mampu–semuanya sama, sama-sama membutuhkan pelayanan yang terbaik dari para tenaga medis.
