Sheep Song

Yuhuu author-chan note:
(Y/N): your name
Warning:
- Minim dialog
- Belum di edit, jadi typo bertebaran
- Chuuya keliatan pedo walaupun ini bukan romance ( ´ ▽ ' )
- Dan musik nya buat nambah feel, walaupun dari anime bangcat tapi musik nya mayan buat nenangin :v
- itu art sama musik Tainted-Sorrow dapet dari Pinterest dan Youtube, Terus poem nya beneran dari mas Chuuya

Fic yang dibuat karena Tainted-sorrow chan kecewa Chuuya di dua season dateng cuma buat nabok Dazai terus pergi gitu doang.

-II-

There was a nine year old child
The child was a girl
And as if the world’s atmosphere were hers
As if she could lean on it
She tilted her head
When she spoke with me

Ia meliriknya lagi gadis muda yang duduk di depannya itu, 9 tahun umurnya berada di bawah pengawasannya atas perintah langsung dari boss besar Port Mafia, tidak lain dan tidak bukan Mori Ougi, entah di dapat dari mana, yang pasti gadis muda itu bukan pengguna kekuatan khusus namun merupakan salah satu dari dua kesayangan Dr.Mori, mungkin karena umurnya 9 tahun, toh bukan rahasia umum jika laki-laki itu mengidap penyakit mental pedofillia bukan?
Tidak ada yang salah di siang hari minggu di pertengahan musim gugur yang dingin, hanya dia dan gadis muda itu, benar tidak lebih dan tidak kurang, hanya saja entah kenapa ia merasa humming kecil dari nada tak berlirik yang sejak tadi di nyanyikan sang gadis kecil diikuti oleh suara orchestra dari riak angin dan dedaunan kering di luar sana.
Atau sekedar lirikan dan senyuman kecil nya menenangkan suasana kali ini? Atau hanya imajinasi nya saja?
Entahlah, yang pasti ia tidak merasa berat gadis itu berada di bawah pengawasannya, tidak pula merasa penuh, toh gadis itu cepat menangkap apapun yang ia ajarkan, dan fokusnya dalah hand to hand combat, sementara entah didapat dari mana kemampuan analisis gila di usia 9 tahun, tanpa kekuatan super sama sekali.
Bahkan Dazai mengonfirmasi nya bahwa gadis kecil itu 100 persen normal, ia memprediksinya tidak lebih dari 1 tahun ia yakin gadis itu layak di jejerkan dalam executive mafia nantinya, toh jika melihat bagaimana ia bekerja sama dengan gadis muda itu sejak 3 bulan lalu menyatakan bahwa gadis itu jenius yang salah di tempatkan tuhan.
Kemmapuannya selain mengamati adalah mendorong keluar kemampuan maksimal seseorang, dan itu di dapat dari analisis, dan bagaimana cara gadis itu bergerak dan menyalurkan kalimat, mengagumkan? Baginya ia masih tak percaya bahwa gadis muda itu tidak punya kekuatan khusus.
Namun kembali lagi di minggu menjelang siang yang damai, dimana dunia seolah mengikuti irama dari sang gadis itu sendiri.
“Sensei?”
Ia berkedip sejenak, helaian anak rambut sang gadis muda jatuh kesisi kiri, dimana dengan raut wajah innocent kata itu diutarakan.
Ia mengerjap, hanya mengerjap tidak menjawab, membiarkan ocha hangat nya berada diambang bibirnya.
Ia masih mengamatinya, membiarkan maniknya bertemu dengan sang manik gadis muda, ada spark yang masih polos disana, yang ia sayangkan untuk bertahun-tahun kedepan akan terkikis bersama kegelapan organisasi yang menaungi mereka.
Toh seperti banyak anak-anak lain didalam sini, atau jelasnya seperti dirinya saja, ia besar bersama organisasi hitam kelam ini, dan ia merasakannya, dunia tidak lagi berwarna unicorn seperti yang dulu sekali pernah ia sangkakan, namun warna nya hanya monokrom dan merah kental.
“Sensei?”
Sekali lagi suara itu mengalunkan panggilan yang khas sekali itu, panggilan dari awal mula mereka berdua dikenalkan sebagai pembimbing dan yang di bimbing, sebagai guru dan murid.
“(Y/N)-chan bisa kau panggil namaku?”
Hening sejenak, dua manik bulat besar itu mengerjap kecil, senyum yang innocent yang di sambut angin musim gugur, gadis kecil 9 tahun itu menelengkan kepala kesamping kiri, membiarkan helaian surainya jatuh, dan sinar matahari yang mulai meninggi memantulkan warna itu menjadi sedikit majestic di pandangannya.
“Chuuya”
Dan ia tersenyum, kali ini membiarkan ocha hangatnya masuk kedalam kerongkongannya, dan ia mengalihkan pandangan, menikmati minggu siang yang tenang di pertengahan musim gugur tahun ini.