"Meniada Ada"

51 4 0
                                    

Di waktu cerah, sang pagi memandangku dengan gugah semangatnya
Haturkan sapa lewat sela bilik-bilik kotak lelapku
Dengan semangat, aku nampak antusias berkecimpung dalam imaji mimpi
Enggan terasa tuk sambut senyumnya yang dirasa mengusik indah tidurku
Kulebih melelap tenang tak risau, membetah didekap hangat sang ingin
Dengan pilu, pulanglah kembali mentari ke gudang harap-harap cemas membawa sendu ulahku
Dan, aku tetap lelap.

Di waktu gelap, takdirkanku sadarkan diri sedari lelap
Membuka jendela mengharap terang yang terbentang
Lihatku berupa muram selepas gemawan mega mendung kian tak terbendung
Kunanti detik ke dentang, merapal nuansa sesuai kehendakku
Kudapati hanya semu kerana piluku telah berbekas membuatnya tak utuh
Mencoba mendikte waktu, sembari realita berfakta bahwa aku sekadar berhak tuk tak tahu
Dan, aku telah kalap.

MemoarWhere stories live. Discover now