A surprise call

477 62 19
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.



A disturber who wants you

.

.

.

.

.

.

.

sepertinya ada yg salah memberikan informasi kepada dewa cupid, setelah selama ini Kim Minseok berdoa dan memohon demi panah cinta yg jatuh ke dadanya atas nama Kris, tapi ternyata dewa itu tidak menyambungkan panah satunya ke dada pria kanada itu, melainkan ke dada seorang bocah yg berasal dari Bucheon,

 namanya?

Oh jangan Minseok enggan menyebut nama bocah itu, mengingatkannya pada siksaan dari kata-kata mengiris yg membuat tekanan darahnya naik sampai ambang batas.

Satu bocah yg memberikan berbagai macam perasaan pada Minseok.

Minseok sedang mengobrak-abrik isi lemari ketika ponselnya berdering,

Menyeret langkahnya mendekat ke nakas disamping ranjangnya, tempat benda tipis putih itu diletakkan, lalu mengernyit setelah melihat kearah layar,

Sehun Oh calling.....

Minseok menyempatkan dirinya menengok kearah jam digital persegi besar berhiaskan wajah Kris disana, pukul 20.00 KST, sebelum kemudian menghembuskan nafasnya.

ada sedikit kecemasan, bagaimanapun anak diseberang telepon ini adalah orang yg harus diwaspadai tingkah lakunya, menelponnya saat ini pun membuat Minseok merasa berada dalam set adegan misteri, bukan tidak mungkin Sehun meledakkan petasan, tabung gas atau bom dari sana dengan menekan tombol loupspeaker kan? Atau membacakan puisi cacian tentang Kris? Sehun memang anak yg sulit ditebak, bocah yg memaksa untuk dipanggil pria, yg masih mengenakan seragam sekolah dan membawa bekal, tapi berani mengatakan kata cinta dihadapan Minseok, bahkan mengajaknya berkencan.....

Semua orang menganga tak terkecuali Minseok.

Syukurlah kafe selalu lulus dalam inspeksi kebersihan sehingga menjamin tidak akan ada lalat yg harus diwaspadai ketika mereka menganga lebih lebar lagi saat detik selanjutnya pria mungil ini menyetujui ajakan Sehun

Minseok yg memuja Kris?

Maniak Kris

Minseok yg menganggap Kris adalah, udara, air, jiwa, hati,cinta dan hidupnya

Kim Minseok?

"ini harus dicatat dalam buku sejarah Korea !" usul Junmyeon dengan suara bergetar memecah keheningan

Minseok bersumpah dia tak tahu kenapa mulutnya bergerak untuk mengucapkan kata "iya"

Minseok yakin,Sehun menggunakan sihir

DisturberWhere stories live. Discover now