Biarlah ku buta dan tak menjelma siapapun, pun jika ku menjelma kau jadi buat ku sia-sia
Biarlah titik-titik cahaya tak tatapku, gelap tutup lihatku. Biar kau pun paham dan silau itu membunuh perlahan
Biarlah langit berpendar dan ku jadi buta tetaplah milikku, kekal. Agar ku tak miliki sempat yang tenggelam di matamu
Biarlah cuaca haru bagimu, ku pun rasakan rasamu seraya tak tatap telaga mengalir di matamu, dari hatimu
Biarlah ku buta dan tak menjelma siapa pun, tuk kau baca lukaku biarlah jadi aku tanpa tuntut kau tuk tahu.
Jogja, 14 Februari 2018