Be Mine (Complete)

Part 2

----

"Eomma, Appa! Aku harus pergi.... Meninggalkan rumah yang menyimpan banyak kenangan bersama kalian. Aku pergi untuk masa depanku...untuk menyambung hidup selepas kepergian kalian. Maafkan aku! Aku janji.... Akan sering mengunjungi kalian"

Kim So Hyun

***

Flashback 11 tahun yang lalu.

Setelah pemakaman ibunya selesai. Sohyun terus menangis di bawah pohon yang tidak terlalu jauh dari pemakaman ibunya. Tanpa So hyun sadar, dari jarak yang tidak terlalu jauh seorang anak laki laki berumur 11 tahun sedang memperhatikannya.

Entah alasan apa anak laki-laki itu mengambil foto So hyun dengan kamera yang dibawanya secara diam-diam. Setelah melihat hasil bidikannya ia tersenyum. Kemudian ia melangkah untuk menghampiri Sohyun.

So hyun menoleh ke samping ketika ada sebuah tangan memasangkan headset di telinga kanannya. Ia memandang anak laki-laki di sampingnya itu cukup lama. Tanpa disadari So Hyun berhenti menangis seolah hanyut dengan lagu yang ia dengarkan? atau karena anak laki-laki yang ada disampingnya itu.

Pun anak laki-laki itu tersenyum hangat kearah So hyun. So hyun seakan terhipnotis dengan senyum laki-laki itu, tanpa sadar ia pun mengedipkan matanya beberapa kali sambil terus memandangi wajah anak laki-laki tampan itu. Meski umurnya masih 8 tahun.... Entah kenapa jantungnya tiba-tiba berdetak sangat kencang untuk pertama kalinya.

"Apa sekarang kamu sudah tidak sedih lagi?" Tanya anak laki-laki itu memecah keheningan. So hyun reflek mengalihkan pandangannya. Ia menggangukan kepalanya sebagai jawaban.

"Syukurlah!" lalu pandangan anak laki-laki itu lurus ke depan.

"Boleh aku mengambil gambarmu?" Tanya anak laki-laki itu lagi. Lagi dan lagi So hyun hanya menganggukan kepala sebagai jawaban.

"Aku... Apa boleh aku... Memanggilmu op... Oppa?" tanya Sohyun gugup.

Anak laki-laki itu menangguk sebagai jawaban. Setelah itu, ia melepas handset ditelinga kirinya dan meletakan mp3 disamping Sohyun kemudian memasangkan handset satunya lagi ditelinga kiri Sohyun. Ia bangkit dari duduknya lalu berjalan untuk mengikis jarak dengan So hyun kemudian mulai mengambil gambar Sohyun. Anak laki-laki itu tersenyum melihat hasil bidikannya lalu berjalan menghampiri So hyun untuk menunjukan hasil bidikannya.

"Apa kamu senang dengan hasilnya?" Tanyanya pada So hyun.

"Hemmm... Aku suka oppa!" Jawab Sohyun senang. Anak laki-laki itu tersenyum puas karena sudah tidak melihat So hyun menangis lagi dan digantikan senyum hangat Sohyun.

"Oppa!"

Anak laki-laki itu menoleh.

"eeee... Aku boleh..."

"Yung-ahhh!" Sebuah suara mengitrupsi So Hyun sontak membuatnya menoleh ke sumber suara begitu juga dengan anak laki-laki itu.