He Make It 'Sweat'

3.4K 211 1
                                    

Austin, Kate, Justin, mom Pattie masih berada dirumah Vicky sementara yang lainnya sudah pulang. Sekarang sudah pukul 10 malam.

Oh ya, sebenarnya ayah vicky sudah membelikan mobil, tapi vicky meminta nanti saja setelah semuanya pulang, baru dia melihat mobil barunya.

"jadi, kita masih menunggu 3 orang lagi, hm?" kata dad.

"em.. aku rasa enggak. mereka nggak papa deh" kata vicky.

"ok. kita ke garasi sekarang" kata dad.

akhirnya vicky, kate, austin, justin, dad, dan mom pattie menuju ke garasi.

--------

Vicky p.o.v

kira-kira aku dibelikan mobil apa ya?! ah, aku jadi penasaran sekali!!

"ini dia...." kata dad.

wuuuuaahhh..!! dad membelikanku mobil sedan berwarna hitam.

sebenarnya aku ingin warna ungu, tapi dad pasti tidak mau menuruti permintaan konyolku itu.. haha. sudahlah. aku membuka mobilnya dan didalamnya seluruhnya berwarna ungu muda yang berkesan girly. aku menatap dad dengan tatapan -oh-really-dad?-.

"yeah.. maaf, ini warna hitam. habisnya kalau ungu itu terlalu aneh. jadi .. dalamnya saja yang ungu. Tidak apa kan?" kata dad sambil nemasukan tanganya ke saku celananya.

aku langsung memeluk dad.

"dad!!! nggak papa kok. aku tau. tapi aku suka ini!!" kataku.

dad-ku hanya tertawa renyah. Yeah, aku pikir-pikir, aneh juga sih kalau mobil sedan -yang berkesan elegan- harus dicat warna ungu.

Justin langsung mengamati mobilku sampai masuk kedalam, mengetuk-ngetukan jarinya ke dasbor dan mendengarkannya.. Justin, please. buat apa coba -__-

"wow.. cool mr.jensen" kata justin.

Dad melayangkan senyuman bangganya ke Justin.

"hm.. akhirnya, aku sekarang bebas kan dad?!" kataku.

"ya, bebas. tapi kamu jangan melakukan hal-hal yang negativ walaupun kamu sekarang bebas" kata dad sambil mengacungkan jari telunjuknya.

"iya dad.. aku nggak akan aneh-aneh kok" kataku.

justin keluar dari mobilku dan langsung merangkul pinggangku sambil mencium pipiku.

dad dan mom pattie tampak saling pandang. ekspresinya khawatir, mungkin mereka nggak suka??

"justin.. apaan sih" kataku menghindari justin.

"I'm your boyfriend bae" kata justin.

"ehm.. Vicky, ini sudah malam. aku pulang duluan ya" kata austin.

akupun melepaskan rangkulan justin.

"eh, kok buru-buru sih" kataku.

"nggak buru-buru vic.. inikan emang udah malem. hehe " kata austin sambil tertawa dengan canggung.

aku hanya membulatkan mulutku membentuk huruf O.

"eh.. aku juga ya" kata kate.

"ehm.. iya deh hati-hati ya!" kataku.

mereka tersenyum, lalu pergi meninggalkan garasi.

"ehm.. justin, vicky, ada yang perlu dad bicarakan" kata dad.

"didalam saja ya" lanjut dad.

mom pattie tiba-tiba merangkulku dan tersenyum hangat.

akhirnya kami duduk disofa. dad merangkul mom pattie dan mengusap pundaknya.

SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang