58.

4.2K 211 12
                                    

¤
¤
¤
¤
¤

Akhirnya bisa update setelah beberapa hari,,,

Happy reading guys :')
*
*
*

"Miss hari ini ada rapat dengan Ahilles Corp jam 10pagi." Ucap nila saat xhia keluar dari ruangannya.

"Siapkan bahan2nya dan taruh dimejaku 10menit lagi." Ucap xhia melanjutkan jalannya setelah melihat nila mengangguk.

*

*

*

"Maaf terlambat." Ucap garha memasuki ruang rapat.

"Tidak masalah." Ucap xhia tersenyum.

Garha tersenyum tipis lalu memulai rapat.

Drrtt drrtttt drrttt

"Maaf." Ucap xhia saat randy sekretaris garha menghentikan persentasinya.

Ponsel xhia bergetar saat rapat tengah berlangsung. Xhia mematikannya tanpa melihat namanya.

Lagi2 ponsel xhia bergetar untuk kesekian kalinya.

"Angkat saja siapa tau penting, aku akan menunggu." Ucap garha tersenyum tipis.

Saat ini yang rapat memang hanya garha dan xhia makanya garha banyak senyum.

Xhia tersenyum tidak enak karna sudah mengganggu rapatnya dengan pemilik Achilles Corp itu.

"Halo." Ucap xhia mengangkat telpon.

"Apa?! Sama siapa??" Tanya xhia kaget.

"Anak sialan itu lagi." Geram xhia.

"Kakak akan kesana sekarang juga, suruh kepsek itu memanggil orang tua dari anak itu, saat kakak sampai ortu dari anak sialan itu harus sudah ada disana." Ucap xhia dengan wajah merah padam menahan emosi.

Xhia mematikan ponselnya dan membantingnya melampiaskan emosinya.

Prangg

Ponsel yang xhia lempar hancur karena membentur lantai dengan keras.

"Anak sialan, lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu." Desis xhia mengambil slimbagnya.

"Maafkan aku tuan achilles tapi aku harus pergi kita lanjutkan rapat ini nanti." Ucap xhia membungkukkan kepalanya minta maaf.

"Nila belikan aku ponsel baru dan kembalilah kekantor lebih dulu aku akan keAIHS." Perintah xhia yang diangguki oleh nila.

"Aku ikut." Ucap garha membuat langkah xhia berhenti dan menatapnya.

"Aku ikut denganmu." Tegas garha menarik tangan xhia keparkiran.

Mereka berdua menjadi tontonan gratis karyawan2 yang kaget melihat Ceo mereka yang terkenal kejam itu menggandeng seorang gadis.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang