ANGEL

21.

¤
¤
¤
¤
¤

Mobil2 mewah mulai berdatangan diikuti mobil2 hitam yang berisi orang2 berpakaian sama.

Orang2 disekitar tempat itu menatap pengusaha2 terkenal didunia yang keluar dari mobil2 mewah itu.

Mereka keluar dengan wajah cemas, khawatir, gelisah bahkan menangis.

"Pasien atas nama afsheen xhia angela." Ucap seorang pria paruh baya dengan wajah datar.

"Masih didalam ugd tuan." Jawab recepsionis itu.

"Edellyn thea atalie??" Tanya seorang pria paruh baya menyambut.

"Juga masih diugd tuan."

"Apa canesis zhea adelia juga??"

"Ya tuan."

Orang2 yang berpengaruh didunia itu langsung saja menuju ruang ugd.

Disana mereka melihat putra2 dan cucu2 mereka yang sedang mondar mandir dengan wajah gelisah.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" Tanya kevin geram.

"Rael nggak tau dad, rael yang lagi main basket tiba2 aja dapet telpon dari xhia tapi bukannya suara xhia yang rael dengar tapi suara laki2 yang bilang kalau xhia kecelakaan." Jawab rael.

"Siapa yang berani melakukan ini pada cucu2ku." Desis thomas dengan wajah merah padam.

"Jerry!!!" Teriak kevin.

"Ya tuan." Sahut seorang pria bernama jerry.

"Cari tau orang yang sudah menabrak putri dan keponakannku." Desis kevin.

"Baik tuan." Ucap jerry membungkuk hormat lalu pergi diikuti beberapa anak buahnya.

"Kalian jaga sekitar tempat ini, laporkan bila ada orang yang mencurigakan." Tegas kento.

"Baik tuan."

"Jangan biarkan wartawan tau tentang hal ini bungkam mulut mereka." Titah james.

"Baik tuan."

"Akan aku beri pelajaran orang sudah berani mengusik cucu kesayanganku." Desis maxime -opa dari newyork-

Lain dengan para pria yang sibuk memerintah anak buahnya para wanita justru masih menangis seenggukan.

"Sayang tenanglah mereka akan baik2 saja." Bisik kevin lembut sambil memeluk dan mengusap punggung isterinya.

James dan kento juga melakukan hal yang sama. Sedangkan para oma mereka memeluk cucunya masing2 sambil menenangkan mereka.

Cklekk

Ruangan terbuka menampilkan dokter yang keluar dengan keringat membasahi wajahnya.

"Bagaimana keadaan putriku??" Tanya kevin, kento dan james bersamaan.

"Nona afsheen tidak mengalami luka yang fatal hanya beberapa luka yang akan sembuh dalam waktu beberapa minggu juga beberapa bagian tubuhnya yang robek hingga harus dijahit." Ucap dokter itu.