My fake boyfriend

Chapter 20

-Kevin Pov- 

Sekarang kira-kira jam menunjukan pukul setengah 12 siang, setauku Ally pulang sekolah itu jam 12, jadi kuputuskan untuk pergi kesekolah Ally yang masih kuingat tempatnya. Sebenarnya aku sering datang ke sini, jadi tidak heran jika aku lumayan hafal dengan jalan-jalan yang ada di LA. Tidak ada tujuan lain aku ke LA selain bertemu dengan Getta dan jagoan kecilku Ally.

Jujur, aku sempat dibuat shock oleh Getta di saat dia bilang bahwa dia sedang mengandung. Dan yang lebih membuat ku shock adalah disaat aku tahu yang melakukan hal itu si -brengsek- Styles. Ingin rasanya pada saat itu juga kuhabisi si brengsek itu dengan tanganku sendiri. Lupakanlah.. Aku tidak ingin mengingat masalah itu lagi. 

Walaupun ada darah si -brengsek- Styles itu mengalir didarah Ally, tapi aku tetap menyayangi Ally. Bahkan aku sudah menganggap Ally seperti anakku sendiri. Dan tugasku sekarang adalah membuat Getta menghapus seratus persen bayangan-bayangan Harry darinya.

Kini aku sudah sampai di depan sekolah Ally. Namun tatapanku terhenti pada sebuah kejadian yang sangat-sangat diluar akal sehatku.. 

***

-Getta Pov- 

Saat aku dan Ally ingin masuk kedalam mobil, tiba-tiba sebuah tangan langsung menarikku dan membawaku kedalam pelukannya. 

"Pleasee jangan tinggalkan aku lagi Getta.." ucap lembut orang yang tiba-tiba memelukku ini. 

Tunggu.. Aku seperti hafal dengan suara ini.. 

"I'm so sorry Getta.. Sorry.." ucap lirih orang ini. Yang sontak membuatku terperanjat kaget saat aku sadar bahwa siapa orang ini sebenarnya. 

Dia.. 

Masa laluku.. 

Suaranya.. 

Pelukannya..

Masih sama seperti dulu..                 

Bilang bahwa aku ini egois! Karna didetik selanjutnya aku langsung melepaskan pelukan pria kurangajar yang ada di hadapanku ini. Ego dan hatiku tidak memiliki tujuan yang sama.

"LEPASKAN!" teriakku menggelegar. Bahkan aku bisa merasakan bahwa Ally kini memeluk kaki kananku dengan kencang.  

"Jesus. Mau sampai kapan kau tidak mengaku bahwa dirimu adalah Getta, hmm?" ucapnya dengan nada yang sangat lembut sembari memegang erat kedua pipiku. Tanpa basa-basi aku langsung melepaskan kedua tanganya dan menampar keras pipinya. 

-Author Pov- 

Aku tahu Harry nekat. Aku tahu ini adalah keputusan yang sangat berbahaya. Tapi Harry sama sekali tidak peduli. Feelingnya yang  sangat kuat itu terlanjur mengatakan bahwa wanita yang ada di hadapannya sekarang ini adalah wanita yang sudah dicari-carinya selama bertahun-tahun belakangan ini. Meski pada akhirnya dia harus mendapatkan sebuah tamparan yang cukup menyakitkan.   

"Bersikaplah yang sopan Tuan Styles!" ucap tegas Getta.

"Mom.. Ally takut.. Ally mau pulang" terdengar rengekan Ally ditelinga Getta. Yang sontak langsung membuat Getta menggendong badan mungilnya itu.

"Ssshh, tenanglah ada Mom disini" bisik Getta sembari berusaha menenangkan Ally. Yang sudah di pastikan bahwa sekarang Ally semakin takut karna dia langsung menenggelamkan kepalanya dipundak Getta.  

"Tolong jujurlah.. Aku tau kau sebenarnya Getta dan bukan Anna." ucap yakin Harry. Harry semakin memojokkan Getta, yang mana membuat Getta menjadi tidak nyaman. Terlebih lagi ini di tempat umum. Dan lihatlah sekarang sudah ada beberapa tatapan mata yang memperhatikan mereka.