AFECTO

PART 3 [Monyet tersayang 🐒]

"Huaaaaaaaa!!!!!"Lena menjerit sekuat tenaga

"Woy, woy lu napa dah??"tanya Jio mengerak gerakkan bahu adiknya

Lena megerjapkan matanya, kembali menetralkan degup jantung yang tak karuan karena ulah kakaknya. Bagaimana tidak? Ia baru saja bangun dari tidur pulasnya dan tiba-tiba Jio membangunkannya dengan muka seperti setan karena maskeran.

"EH NYET, LU NAPA PAKEK MASKER GUE OGEB!!!!" Maki Lena kepada Jio

Sedangkan yang dimaki hanya cengegesan sambil berkata "Abisnya gue juga mau putih Len, ga cuma lu doang!!"

"Ya lu BILANG GUE KALO LO NGAMBIL MASKER ITU!!!Udah cuma tinggal satu lagi tuh, dasar Jio nyebelin!!"marah Lena

"Cup...cup...cup..cup, jangan nangis ya adikku sayang, besok tak beliin deh!!"Bujuk Jio kepada Lena dan Lena menatap mata kakaknya dan bersorak gembira.

"Tapi pakek uang lo, hahaha"Ucap Jio

"Becanda...becanda...mandi sono lo, bau" kata Jio sambil menjepit hidungnya

"Bodoamat gue bau, mau tidur lagi ahhh" kata Lena sambil menarik selimutnya lagi.

"Eh, lo tidur apa gue aduin mama buat motong jatah bulanan???" Pancing Jio

Dengan langkah gedebak gedebuk dan muka yang kusut Lena mengambil handuknya dan segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

•••

"Kalyaaaaaaa, ayo berangkat ini udah setegah tujuh!!" Ucap Lena dengan kesal. Sedari tadi Lena sudah menunggu Kalya di terasnya. Ia terpaksa menunggu Kalya yang telat bangun pagi, karena maraton drama koreanya.

"Ayok len!" Kata Kalya yang sudah siap didepan pintu

"Elah, lama amat lo njir, jam berapa niiih"sindir Lena

"Heheh, maaf ratu hamba menjalankan rutinitas biasa sampai jam tiga tadi"kata Kalya

"Yaudah yuk jalan!!"kata Lena

Ditengah perjalanan mereka berlari larian. Mereka mengejar bus yang biasa mereka naiki. Tadi di depan komplek Jio sudah menawarkan jasanya namun ditolak oleh mereka. Alhasil mereka hanya pasrah dengan waktu yang menunjukkan kurang 15 menit lagi gerbang ditutup.

"Woy!!cewek mungil mau nebeng gak??"teriak seseorang yang suaranya sangat ia kenali berhenti dengan montor ninja berwarna hitam persis disampingnya.

Lenapun menoleh "OGAH!!"balas Lena

"Ih Len kok gitu sih, lo terima aja sana daripada telat!!" Ucap Kalya

"Lah elo gimana dong??"balas Lena serba salah

"Tenang aja dong, gue bawa temen kok"ucap Delvin santai

Tiba-tiba sebuah montor ninja berwarna merah berhenti didepan Kalya. Kalya hanya melamun melihat pemuda itu membuka kaca helmnya.

"Naik. Cepet" titah pemuda itu

"Ganteng sih ganteng. Tapi kok dingin!!"maki Kalya dalam hati

"Yaudah, ayo cepetan dah mau telat ini"ajak Delvin

Lena menghampiri Delvin, sampai Delvin berkata"Bisa naik gak lo??tinggi ini, kaki lo kan pendek!!"