Chapter 2 : karyawan baru

38 2 0
                                    

Hari itu aku sedang berada di kantor denga yang lain seperti biasa kami bekerja sampai jam 5 sore .

Aku pun sedang menggambar desain karakter yang kubuat dan mempublikasikannya melewati Nebtoon , disitulah aku mendapatkan uang karena jika tidak dikirim sehari saja aku bisa hancur , menurutku kenyataan dari dunia ini adalah kebosanan dan tidak terlalu menarik sedangkan dunia Maya itu jauh lebih menarik karena mereka selalu mengerti apa yang kurasakan meskipun tidak bisa diajak bicara hanya sekedar menonton dan mengetik itu saja , aku memang berasal dari jepang tapi di Indonesia mungkin lebih baik karena orang-orangnya yang cukup ramah .

Bahkan adikku juga mulai nyaman tinggal disini , aku juga mempunyai 4 sepupu di Tokyo dan Akita , Lalu 3 jam pun berlalu akhirnya pekerjaan kami selesai satu persatu , setelah selesai aku pun menyempatkan waktu nonton anime sambil ngemil seperti biasanya sedangkan teman-teman ku malah joget enggak jelas , aku harap mereka enggak ngancurin properti kantor lagi , tapi disaat aku sedang enak-enak nonton tiba-tiba ada yang datang ke kantor kami dan cirinya wanita berkulit hitam dan membawa sebuah surat dan terkejutnya aku lihat kalau dia membawa pisau di tangan kanannya lalu kami pun mulai panik gara-gara itu lalu diapun berjalan mendekat padaku eh dan ternyata dia cuma bawa pisau mainan .

Itupun aku baru menyadarinya dan benar-benar membuatku kesal , lalu dia memperkenalkan dirinya .

" Selamat pagi semuanya kenalkan namaku adalah Variesa August aku berasal dari jerman salam kenal..oh lupa sebenarnya tujuan ku kemari untu memberikan surat lowongan untuk bekerja disini " Ucap Variesa dengan semangat sambil memberikan surat itu padaku

" oh..iyah terus ngapain malah bawa pisau mainan segala !! bikin jantung mau copot tahu !!! " Tanyaku dengan kesal

" oh ini...punya adikku tanpa sengaja kubawa..ngomong-ngomong pfft..Tingkah kalian tuh kocak banget hahahahaah " Jawab Variesa sambil tertawa terbahak-bahak

" Kampret...oh aku lupa memperkenalkan diriku namaku Anya sasaki aku berasal dari negara jepang..dan aku boss nya disini dan bisa kau tunggu di ruanganku sebentar aku akan menandatangani ini dulu..." Ucap ku dengan tatapan iblis

" Ba..baik serem....njir jadi aku diterima !! lalu aku akan jadi apa ?" Tanya Variesa dengan semangat

" jadi tukang kebersihan..kami belum ada stuff kebersihan jadi tolong yah oh kalau mau ambil seragamnya di gudang dan kau boleh langsung kerja disini kau mengerti ! " Ucap ku dengan serius

Jleb ! " ba..baik tu..tukang kebersihan tidak masalah yang penting aku bisa bekerja disini ayo semangat !!! " Ucap Variesa dalam hati 

" hah ? siapa tuh ! karyawan baru kah ! " Tanya Ayu dengan wajah penasaran

" heeeh karyawan baru yah tumben amat...meaw.." Ucap Catly dengan pose kucing

" eh Catly-chan ! apa-apaan pose itu !"

Sementara itu di ruanganku...

" Hmmn...orang jerman yah ! jauh amat datang ke indonesia cuma cari kerja disini...bagus juga kualitasnya " Ucapku sambil memeriksa kertas
kerjanya

tiba-tiba Datang Kanzaki ...

" Yo lagi ngapain Sasaki-chan ?  " Tanya Kanzaki

" Heeeh aku..aku sedang memeriksa surat lowongan kerja kebetulan ada karyawan baru disinu jadi kuterima " Jawabku dengan wajah murung

" terus jadi apa dia ? " Tanya Kanzaki

" Tukang bersih-bersih " jawabku dengan wajah iblis

" heee...kejam banget dia dari mana tuh ? " Tanya Kanzaki

" dia dari jerman  kau lihat wanita yang sedang duduk itu namanya Variesa August " Jawab ku sambli melirik ke arah nya

" oh aku mengerti bagaimana kalau kita berkenalan dengannya dan aku juga bawa oleh-oleh dari jepang ini kue tar kalau begitu kita  kesana Sasaki-chan ! " Jawab Kanzaki sambik tersenyum padaku

" Oh ba..baik tunggu sebentar..kalau begitu ( Blushing ) " jawabku dengan pipi memerah 

Lalu akhirnya aku , Kanzaki , Ayu dan Catly berkenalan dengan Variessa secara bergantian dan  pun mulai dekat , satu hal yang pasti Darimana pun mereka berasal merela tetaplah teman bagi kami .

bersambung...


Otaku Baka Day's !! {Hiatus}Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu