미안해 HYUNG (HIATUS)

"PROLOG"

'Author pov'
    Dunia ini seperti surga bukan??, tapi tidak untuk Kim Seokjin seorang remaja berusia 17 tahun ini. Setiap hari Seokjin akan bangun pagi-pagi sekali, untuk bekerja mengantar susu dan koran. Kenapa Seokjin harus bekerja?? Apakah dia tidak memilik orang tua?? Tidak tidak Seokjin masih memilik orang tua bahkan ia memilik seorang adik laki-laki,Seokjin bekerja karena ia membutuhkan uang untuk kehidupannya, orang tua nya tidak mempedulikannya dan terlihat tidak menganggap Seokjin adalah anak mereka. Bahkan adiknya pun tak pernah memanggil nya hyung. Miris bukan?? Tapi ini lah hidup seorang Kim Seokjin.
Ia akan dimarahi bahkan terkena pukulan entah itu dari orang tuanya atau adiknya, padahal ia hanya melakukan kesalahan kecil. Orang tuanya tidak tau jika Seokjin bekerja, karena itu lah Seokjin harus berada dirumah sebelum orang tua dan adiknya bangun, atau ia akan dimarahi habis-habisan.
    Sesudah mengantar koran dan susu, Seokjin pulang dan memasak sarapan untuk keluarga nya.Setelah selesai memasak,tak lama kemudian keluarganya pun turun dan memakan masakan yang dibuat oleh Seokjin, ada sedikit rasa bahagia dihati Seokjin ketika melihat keluarganya dengan lahap memakan makanan buatannya. Tanpa sadar ia pun tersenyum lebar :).
"HEI!!apa yang kau lakukan disini sudah sana pergi !!" bentak Jinseok padaku.Bentakan tersebut berhasil membuatku tersadar dari lamunanku.
"Ah... Maaf aku akan pergi kekamar."kataku dan langsung pergi kekamar untuk bersiap kesekolah.
    Selesai bersiap-siap tiba-tiba Jinseok masuk kekamar Seokjin dan langsung melempar sebuah buku tepat mengenai wajah Seokjin.
"Apa ini seok-iie?" tanya Seokjin
"Itu tugas fisikaku kerjakan sekarang,aku hanya memberi mu waktu 15menit,dan jangan harap kau dapat pergi kesekolah sebelum mengerjakannya!" perintah Jinseok
Mendengar perintah Jinseok, Seokjin hanya bisa menghela nafasnya, dan pergi ke meja belajar nya dan mulai mengerjakan tugas rumah Jinseok.

~skip time~

    Setelah selesai mengerjakan tugas Jinseok, Seokjin pun turun kebawah. Disana sudah ada Jinseok yang sedang mengobrol dengan eomma dan appa.

"Sudah kau selesaikan tugas ku?"tanya Jinseok
"Sudah selesai seok-iie."jawab Seokjin
Setelah itu, Jinseok langsung mengambil buku yang kupegang.Lalu berlalu pergi keluar rumah, aku pun mengikutinya.

Brmmmm brmmmm (anggep aja suara mobil ya)

    Jika Jinseok memiliki sebuah mobil untuk berangkat sekolah. Maka Seokjin hanya akan menaiki bus, untuk sampai kesekolahnya.Uang yang didapat oleh Seokjin adalah hasil kerja kerasnya sendiri. Orang tuanya hanya membiayai sekolahnya, tidak untuk kebutuhan materi yang lain.

    Sungguh tidak adil bukan untuk Seokjin?? Lalu mengapa keluarganya membencinya??

Tunggu kelanjutannya.....

Sekian dari saya 😊😊
Jika ada banyak typo mohon dimaklumi.
Jika ada yang membacanya atau bahkan memberi VOMENT.itu akan membuat saya semangat untuk melanjutkan ini cerita. Para readers bisa memanggil saya tartar. Jangan panggil author ato thor 😂😂.

Tartar tunggu respon kalian
Paipai 👐👐👐