LET'S US DO!

1.3K 146 14
                                    

PAIRING : Kazama Chikage x Hinata Hyuuga

GENRE : Romance, Comfort/Hurt

RATED : T 

DISCLAIMER :

Hakuouki © Idea Factory

Naruto © Masashi Kishimoto

Let Us Do! © Mell Hinaga Kuran

WARNING (s) : AU, TYPO, EYD, OOC may be, and many others

SUMMARY :

Kazama mengalami kesulitan dalam menghadapi sifat Sang Istri. Mereka telah menikah seminggu lamanya, dan yang ia inginkan hanyalah memiliki Sang Istri secara seutuhnya. Tapi kenapa susah sekali? Apa yang seharusnya ia lakukan?

.

.

.

.

Selamat Membaca & Berkomentar!

.

.

.

.

LET US DO!

By Mell Hinaga Kuran

x x x

"Kazama-kun, sarapan sudah siap." Ujar Hinata begitu lembut membangunkan Sang Suami yang masih berbaring diatas tempat tidur mereka. Ia tak berani melangkah lebih dekat dari jaraknya saat ini. Kegugupan serta kecanggungan yang melanda membuat ia serba salah. Tak tahu harus dengan cara bagaimana ia membangunkan lelaki berambut pirang yang terlihat begitu tenang dalam tidurnya.

"Kazama-kun ..." Ia kembali memanggil Sang Suami, namun masih tak mendapatkan respon. Bahkan tak ada pergerakkan berarti dari lelaki itu. Perlahan ia melangkahkan kakinya mendekat ke sisi tempat tidur. Sedikit merendahkan tubuhnya, tangan kanannya menyentuh bahu kekar Sang Suami dengan ragu kemudian berkata: "Ba-bangunlah Kazama-kun! Sarapan sudah siap. Nanti makanannya menjadi dingin jika kau—"

BRUKK

Tanpa diduga tubuh mungil Hinata terhempas di atas ranjang. Kini ia tak berkutik, berada di bawah naungan tubuh besar Sang Suami yang telah terbangun entah sejak kapan. Iris merah indah sewarna darah yang selalu berkilat tajam dan dingin kini terlihat sayu karena Sang Pemilik baru saja terbangun dari tidurnya.

"Kau mengganggu tidurku." Ujar Kazama dengan suara serak khas orang yang baru bangun dari tidurnya.

"Go-gomenasai." Cicit Hinata tak berani lebih lama lagi untuk saling bertatapan dengan Kazama. Ia merasa gugup dan tak enak hati. Gugup karena posisi mereka yang terbilang intim. Tak enak hati karena telah mengganggu tidur suaminya.

"Aku masih mengantuk." Kazama menyimpan kepalanya di atas dada Hinata, yang menimbulkan rona merah di kedua pipi gadis itu. "Biarkan aku tidur lima menit lagi." Ujarnya lagi, mendekap tubuh Sang Istri dengan posesif.

Detak jantung Hinata terdengar tak beraturan. Kazama sedikit mengangkat sudut bibirnya ketika menyadari hal tersebut. Ia merasa senang karena dirinyalah yang menyebabkan debaran jantung gadis itu kian meningkat.

"Suara detak jantungmu berisik sekali." Ujar Kazama tanpa mengubah posisinya sembari memejamkan mata. Menikmati kehangatan yang berasal dari tubuh Hinata, menikmati alunan indah yang berasal dari jantung gadis itu, serta menikmati aroma lavender yang menguar dari tubuh mungil di bawahnya.

LET'S US DO!Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt