Dia melangkah kedalam kamar dan mengambil suntikan ( suntikan anti hamil) yang begitu banyak dalam laci meja riasnya. Semua ini Jimin yang menyiapkan.

Seulgi memasuki kamar mandi berdiri didepan cermin memandangi dirinya sendiri. Dia berfikir apa masih perlu suntikan ini atau tidak

Dia menginginkan anak, seorang anak yang lucu menurut Seulgi tapi dilain sisi dia masih memikirkan Jimin yang masih enggan memiliki anak.

Tokkk tokkk

" seul kau sedang apa? Lama sekali" ucap Jimin dari luar

" ah sepertinya malam ini tidak bisa Jim. Aku lagi bocor" jawab Seulgi berbohong

" ohh baiklah." Jawab Jimin

" aku tidak ingin memakai ini lagi" ucap Seulgi dan membuang suntikan itu kedalam kotak sampah

Seulgi keluar kamar dan melihat Jimin yang sudah berbaring dikasur

____________________


" kemarilah sayang" ucap Jimin sambil menepuk-nepuk bantal yang berada disampingnya

"Lihatlah muka si mesum itu. Sangat menjengkelkan" batin Seulgi

Seulgi berbaring di samping Jimin. Tapi kali ini dia membelakangi Jimin.

" jangan menyentuhku! Aku lagi sakit perut. Kalau tidak mau aku pukul jangan mencoba cari gara-gara" ucap Seulgi sangar membuat Jimin perlahan-lahan berbaring mengatur posisi

Seulgi tau bahwa Jimin hendak memeluknya. Sebelum itu terjadi Seulgi lebih dulu bicara

Hei Jim kau kan mantan preman sekolah. Masa sekali diancam Seulgi langsung melemah gkgk

Jimin menatap punggung Seulgi sebentar tanpa pikir panjang dia langsung memeluk Seulgi.

" aku tidak bisa tidur kalau tidak memeluk mu" ucap Jimin

" akhh---" Jimin merintih kesakitan memegang perutnya.

Yaaa Seulgi mensiku perut Jimin menggunakan siku nya.

" aduhhh" ucap jimin sambil berguling-guling diatas kasur

" astaga perut ku memar" ucapnya membuat Seulgi berbalik menghadap Jimin

" mana?" Tanya Seulgi khawatir sambil menyingkap baju Jimin keatas

" bohong" jawab Jimin

Seulgi langsung menatap tajam Jimin

" kamu juga sama sayang. Dan ini bukan waktunya kamu bocor oke. Jadi bersiaplah menerima hukuman dari ku" jawab jimin

.

.

.


Ke esokan harinya...

Seulgi tengah berendam dan menutup matanya menikmati air hangat bercampur dengan susu dan mawar segar sambil terus berfikir tentang kejadian tadi malam.

Apa yang akan terjadi saat dirinya tidak memakai alat itu?

Apa dirinya akan hamil secepatnya? Seulgi tersenyum saat berfikir dia akan hamil

Bagaimana dengan Jimin?

Apa dia akan marah nantinya kalau tau aku sedang hamil?

Seulgi tidak perduli dengan Jimin. Apapun yang terjadi dia akan menanggung akibatnya sendiri

Cup
Cup
Cup

3x kecupan dibibir Seulgi. Membuat Seulgi membuka matanya mendapati Jimin yang sudah ikut berendam bersamanya

" apa kamu perlu pijatan sayang?" Tangan Jimin memijat buah dada Seulgi

Lagi dan lagi. Mereka ena-ena lagi wkwkwk

Setelah menghabiskan waktu satu jam di kamar mandi dan sekarang mereka tengah memakai baju

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah menghabiskan waktu satu jam di kamar mandi dan sekarang mereka tengah memakai baju.

" jadi apa aku jadi sekertatis mu sekarang?"

" kalau kamu mau sayang" jawab Jimin

" baiklah. Aku akan menemani suami ku yang genit ini"

" aku sudah tidak genit lagi seul"

" iya iya" jawab seulgi malas


Tbc

Komen kritik dan saran

SeulMin Part IIWhere stories live. Discover now