Jaeminku, 2018; Jaemin+Heejin

79 5 2
                                        

Note :

1. Terinspirasi dari novel yang difilmkan berjudul 'Dilanku, 1990' karya Phidi Baiq.

2. Bahasa baku + banyak keju.

3. Siapkan kantung plastik, jaga-jaga kalau nanti muntah ditempat.

4. Last, enjoy this fic!

•••

Namanya Jaemin Ramadhan.

^ sering dibilang mirip artis yang namanya Iqbal Ramadhan.

Jaemin tidak keberatan. Lagipula, saat beberapa waktu lalu film Dilan diluncurkan dengan Iqbal sebagai pemeran utama, Jaemin suka filmnya.

Sering terbersit dipikirannya; Jaemin ingin jadi Dilan untuk Milea-nya.

Untuk Vanessa Heejin-nya.

•••

"Heejin.."

"Apa?" pacarnya menoleh.

"Kamu cantik. Dan, aku selalu mencintaimu—entah nanti sore, sore dua ratus tahun kemudian, bagaimanapun saatnya. Aku tetap mencintaimu."

Heejin tersipu.

"Kamu udah mirip Iqbal kok, Min. Dan, aku gak perlu Dilan sebenarnya. Aku bukan Milea, hey!" Heejin terkekeh. Cantik.

"Siapa yang mau jadi Dilan, coba?" tanya Jaemin, terkekeh juga menanggapi omongan Heejin barusan.

"Kamu!" jawab Heejin sembari menjawil hidung Jaemin.

"Aku gak mau jadi Dilan-nya Milea ah, meskipun banyak yang bilang aku mirip Dilan, sih." jeda Jaemin, "—aku mau jadi Jaemin-nya kamu aja, Jaemin-nya Heejin."

Heejin tertawa pelan, kemudian meng-uyel gemas pipi Jaemin.

"Iya.. Jadi Jaemin-nya Heejin aja."

•••

"Jaemin!"

Jaemin menoleh, mendapati Heejin yang sekarang tengah berlari kecil kearahnya.

"Hai!" sapa Jaemin.

Mereka tengah berada dikoridor sekolah sekarang.

"Jaemin, aku mau pamit." kata Heejin.

"Pamit? Kemana?" tanya Jaemin.

"Keluarga aku ngadain family gathering gitu selama dua hari di Bandung. Mama sama Papa nitip salam keorangtua kamu, maaf katanya gak bisa ngundang. Soalnya, kita juga bareng sama keluarga Kak Eunwoo. Ngerayain tunangannya Kak Wonwoo sama Kak Eunwoo." jelas Heejin.

"Oalah, iya gapapa kok, Jin. Nanti aku sampein ke Papa sama Mama." kata Jaemin.

"Jangan rindu, ya. Berat, kamu gak akan kuat." kata Heejin pelan, mengulum senyum.

"Harusnya kan itu dialog aku, Jin. Aku kan Dil—"

"Katanya mau jadi Jaemin-nya Heejin aja.." rengek Heejin, membuat Jaemin tersenyum.

"Yaudah, iya.. Aku gak akan rindu, tapi kangen boleh ya?" goda Jaemin.

"Gak boleh!" rengut Heejin. "Bolehnya miss aja, ya.." katanya lagi.

Mereka berdua tertawa.

Sesederhana itu saja, mereka bisa tertawa.

Jaemin tak perlu jadi Dilan.

—Heejin tak perlu jadi Milea.

Cukup jadi Jaemin dan Heejin saja.

Lagipula, apapun tokohnya.

—mau itu Randy dengan Cassandra, Prilly dengan Aliando, Boy dengan Reva bahkan Yuni dengan Aris sekalipun, mereka tetap saling cinta.

Iya, Dia Jaemin-ku, selamanya. -Heejin.

•••

Hohooo~ keju sangat, aku mual, wkwk.

Vomment, Guys ^^

Published : April, 16th 2018

UNO • Random Pair √Where stories live. Discover now