Lalu apa?
Aku tak hendak berbalik lalu tertarik
Hanya ingin menyapa, tertawa bersama
Nyawa dari setiap baitku dulu
Jangan salahkan aku
Puisiku memang telah mati
Jiwanya kau bawa pergi
Dan tak bisa ku siasati
Jalan-jalan kita dulu
Dulu.. yang selalu ku pandangi itu
Dengan gugup benakku bertanya
Kenapa mereka berjalan mundur?
Oktober, 21