way back home | guanlin, bomin

[3] satu berdua

lagu shawn mendes yang berjudul lost in japan melantun dengan indah di radio mobil fahmi.

"gaada cemilan apa? biasanya lo nyetok," tanya azara. "mampir mcd bentar dong."

"iya tadi gua langsung cabut ke rumah lo, gak sempet beli cemilan," kata fahmi jujur. "kayaknya di depan ada mcd, drive-thru ya."

"gak makan sana sekalian?"

"pokoknya kita nggak boleh keluar dari mobil ini, bener-bener nggak."

azara reflek langsung menengok ke fahmi yang sedang menyetir dengan mulut terbuka.

tangan azara memukul pelan lengan fahmi. "ngapain sih lo? udah malem, fahmi!"

"iya, tau. siapa bilang ini pagi?"

memang, berdebat dengan guanlin fahmi arzola nggak berguna sama sekali.

"tuh mcd, belok ya gua," kata fahmi lalu membelokkan mobilnya menuju jalan drive-thru.

"mau pesan apa mas?"

fahmi menengok. "mau apa, zar?"

"banana oreo mcflurry, french fries, cheese burger, sama cola."

"wah anjing, mau ngerampok ya lo?" tuduh fahmi lalu tertawa. tapi tetap aja dia memesankannya.

"banana mcflurry dua, french fries satu, cheese burger satu, sama cola dua ya mbak," dikte fahmi perlahan.

ada jeda waktu sekitar tiga puluh detik sebelum ada suara lagi. "iya mas, silahkan ke counter selanjutnya."

"lo nggak pesen cheese burger?" tanya azara bingung.

fahmi hanya tersenyum. "satu berdua lebih asik."