"Candy"

29 0 0
                                    

Perihal permen yang akan selalu manis dikala suana apapun, pernah merasa permen yang rasanya pahit?

Hari itu, Doni sedang mengerjakan tugas yang sehari-harinya selalu ia dapatkan dari gurunya, yap Doni adalah seorang pelajar yang duduk di bangku SMA. Dia memang bukan anak yang begitu rajin dan tidak terlalu bodoh juga, tapi karena ini adalah tugas mapel favoritnya, yakni Biologi dia tetap mengerjakan tugasnya, walaupun hatinya berkata ia harus nonton pertandigan liga basket Indonesia. Doni Hermawan lengkapnya, ia ikut eskul Basket di Sekolahnya, kecintaannya terhadap basket membawa Doni masuk ke tim di SMAnya itu. Doni tidak begitu dikenal di lingkungan sekolahnya, karena ia baru menjadi siswa di SMAnya, lebih tepatnya di kelas X IPA 6.

Tugas biologinya cukup banyak, tapi karena itu mapel kesukaannya ia tetap dengan semangat mengerjakan tugasnya. Saat malam itu cuaca sedang hujan, yap pada cuaca seperti itu enakanya ditemani dengan minuman hangat, Doni lantas membuat susu coklat hangat kesukaannya itu. Sambil mengerjakan tugasnya, ia menyetel lagu-lagu dengan genre hip-hop, rap, dan alt rock, itu semua adalah genre musik yang disukai Doni, band favoritnya adalah Linkin Park, Rapper favoritnya Chance The Rapper, Eminem, 2Pac yaa pokoknya rapper yang terkenal dan yang ia rasa punya "aura"

Beberapa jam telah berlalu, saat itu jam sepuluh malam ketika ia membereskan buku yang nanti akan ia bawa besok kesekolah, ia menemukan sebuah permen. Ia terdiam sesaat ketika melihat permen tersebut, Doni teringat akan sebuah kenangan karena melihat permen dengan merek yang sama dan rasa yang sama ketika ia diberikan sebuah permen oleh seorang perempuan saat SMP dulu. Diana Agustina, perempuan yang pernah ia temui saat waktu SMP, di kantin sekolah saat itu Doni sedang terburu-buru karena ia dipanggil oleh guru olahraganya, ia tak menghiraukan sekitarnya sehingga ia menabrak seorang perempuan saat itu, sesaat Doni menatap matanya, tiba-tiba saja si perempuan tersebut memberikan sebuah permen tersebut kepada Doni dan meminta maaf karena telah menghalangi Doni. Ia pun terkejut, biasanya cewek di sekolahnya pada judes, tapi yang satu ini malah meminta maaf padahal Doni yang salah, bahkan sampai memberinya permen. Karena Doni terburu-buru, ia langsung meninggalkan perempuan tersebut dan mengatakan bahwa ia akan menemuinya nanti.

Saat jam istirahat Doni kembali ke tempat tadi dan berpikir kalau perempuan tersebut masih ada di sana, sesampainya di sana ia tidak menemukan perempuan cantik dan baik hati tersebut, ia bahkan mencari-cari ke kelas 7 dan 8 karena Doni menganggap perempuan tersebut adik kelasnya karena postur tubuhnya yang agak sedikit pendek nan imut-imut. Doni pun kembali ke kelas karena jam istirahat sudah habis, saat di perjalanan menuju kelasnya, ia melihat perempuan tersebut dan ternyata perempuan itu adalah murid kelas 9A, kelasnya hanya beberapa ruang dari kelas Doni, karena saat itu Doni terburu-buru karena melihat sudah ada guru yang memasuki kelasnya maka ia segera pergi dengan wajah yang tersenyum-senyum. Kata hatinya mengatakan, "Aku jatuh cinta."

Saat jam pulang sekolah, Doni mengunjugi kelas perempuan tersebut dan mencarinya. Ada temannya yang bernama Indra yang kebetulan teman dekatnya Doni, "Don, nyari siapa? nyariin gw?" Doni tak menanggapi pertanyaan temannya tersebut dengan tatapan mencari-cari wajah yang perempuan yang ia tabrak tadi. Tiba-tiba dari belakang terdengar suara yang sama, suara yang lemah lembut, "Eh, kamu yang tadikan? orang yang aku tabrak?hihihihi." Doni seketika membalikkan badan dan terdiam sesaat, sambil menatap wajah perempuan tersebut"ka..kamu! perempuan yang tadikan?!" Ia begitu terkejut, jantungnya bergejolak. "Iyaa, ini aku." Jawab si perempuan yang sudah mencuri perhatian Doni tersebut. "Nama kamu siapa? kita belom kenalan lho.." Doni bertanya dengan malu, "Namaku Diana.. Diana Agustina, kamu?" saat itu juga, nama tersebut seakan sudah terukir di hatinya. "Namaku Doni Hermawan, panggil saja Doni.. atau apapun yang kamu suka." Keduanya terdiam malu, mereka saling menatap dan bertanya dalam hati.. Apakah ini yang dinamakan cinta?

Doni memberanikan diri untuk meminta nomor teleponnya, dan akhirnya ia mendapatkannya. Mereka berdua lalu pulang kembali ke rumahnya masing-masing. Malam itu Doni hatinya berbunga-bunga sekali sambil sesekali menatap jendela dan mengkhayal akan cintanya tersebut, Doni teringat bahwa ia tadi meminta nomor teleponnya lalu dengan cepat Doni mengambil HPny dan mulai mengetik nomor teleponnya. Tuuutt... tuutt ..tuutt...

Diana : "Halo, dengan siapa ini?"

Doni : "Hmmm.. kasih tau ngga yaa, hihihi."

Diana : "kasih tau dong, biar aku tau siapa kamu."

Doni : "hihihi, aku Doni."

Diana : "Oohh Doni yaa, hihii, aku pikir kamu nggak bakal telepon aku."

Doni : "Jadi kamu nungguin aku nihh??" dengan nada ala ala raja gombal

Diana : "Iiiihhh bukan begitu maksudku!."

Doni : "hahaha, katakan aja kok kamu itu nungguin aku, wleee"

Diana : "Kalau aku nungguin kamu, emangnya kenapa??"

mereka berdua terdiam sesaat..

Doni : "ehhh, btw maafin aku yaa, tadi aku nabrak kamu, aku gak sengaja lho."

Diana : "lhaa, aku yang harus minta maaf, akukan ngalangin jalan kamu tauu."

Doni : "Ahh kamu ini, aku yang salah kok dan.. makasih permennya, rasanya manis yaa semanis senyum kamuu"

Diana : "Dasar gomball, wleee"

Doni : "hahaha, lhaa emang bener kok. Boleh nanya gak?

Diana : "Boleh kok, mau nanya apa?"

Mereka saling bertanya tentang pribadi mereka, lokasi rumahnya, film favorit, lagu favoritnya dan percakapan mereka berlanjut hingga larut, saat jam menunjukkan angka 9 malam, mereka mengakhiri percakapan tersebut,

Doni : "ehh, udah malem lho.. udahan dulu yaa"

Diana : "ehh iyaa, gak terasa yaa"

Doni : "hihihi iyaa, selamat malam Diana.. mimpi indah."

Diana : "selamat malam juga Doni, kamu jugaa"

Malam itu.. adalah malam dimana Doni perasaannya bergemuruh, ia tidak bisa tidur karena terus-terusan memikirkan Diana, malam yang indah..

.

.

To Be Continued~


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 12, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sendiri.Where stories live. Discover now