♥ 04 ♥

5.4K 544 51
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-

-----------------------------------------------------

"Ku mohon pergi!"

"Istriku grahhh"

"Pergi!"

Jungkook berlindung di dalam selimutnya. Ia bergetar ketakutan, lalu sebuah tangan memeluknya erat.

"Jangan takut, ini aku Emperor Taehyung. Suamimu"

Tubuh Jungkook mulai tenang, ia memberanikan dirinya melihat wajah sosok yang memeluknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tubuh Jungkook mulai tenang, ia memberanikan dirinya melihat wajah sosok yang memeluknya. Wajahnya tampan, sangat malah. Tapi, wajah itu memperlihatkan luka koyakan. Jungkook memberanikan mengelus pipi makhluk itu, terlihat sedikit tulang disana, tulang pipi yang tegas.

Sosok itu mendekatkan wajahnya ke arah bibir Jungkook, ia menciumnya. Jungkook yang ketakutan hanya pasrah, ia melenguh pelan dan membuka sedikit bibirnya.

"Mmhhh"

Desahan Jungkook membuat Taehyung senang, tangannya mulai membuka gaun tidur milik Jungkook.

"Aku sudah tidak tahan"

"Taeeehhh pelan ahhhh~"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Taeeehhh pelan ahhhh~"

"Sedikit lagi Jungkook"

Suara desahan dan decitan ranjang meramaikan suasana malam itu. Jungkook yang ketakutan dan pasrah mulai menikmatinya.

"Aku datang Jungkook"

"Ahhh~"

Jungkook merasakan cairan dingin di dalam tubuhnya. Ia lemas, tidak halnya dengan Taehyung. Ia malah meminta lebih. Jungkook menggeleng, tetapi Taehyung tetap melakukannya.

"Apa perintahku harus mutlak dituruti!"

"Apa perintahku harus mutlak dituruti!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tengah malam. Jungkook sudah lemas, matanya tidak fokus. Sedangkan Taehyung masih melakukannya.

"Ermmmhh"

Kembali cairan dingin itu masuk ke dalam tumbuh Jungkook.

Jungkook berbaring miring, dengan Taehyung memeluknya dari belakang. Ia menggeram pelan ke telinga Jungkook dan menggenggam tangannya yang berhiaskan cincin berlian.

"Jangan kau lepaskan cincin ini"

Kegelapan pun mulai menghampiri Jungkook.

Kicau burung di dekat Jendela kamarnya membangunkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kicau burung di dekat Jendela kamarnya membangunkannya. Ia merasa pusing, tubuhnya sakit semua.

Tok tok tok

"Nona Jeon, apa kau sudah bangun? Ayo kita turun sarapan bersama"

Jungkook mencoba mendudukkan dirinya. Sakit. Kilasan kejadian semalam membuatnya ingat. Dimana mayat sialan itu sekarang?

"Kau duluan saja, aku sedang tidak enak badan", jawabnya dengan suara parau.

"Baiklah nona"

Jungkook kembali membaringkan tubuhnya.

"Ungghhh geli"

Ia merasa sesuatu bergerak diantara pahanya. Ia duduk dan membuka selimut. Seketika matanya melebar. Tangan itu, tangan milik emperor Taehyung yang menempel erat pada pahanya. Jungkook menariknya.

"Lepaskan mayat sialan!"

Akhirnya tangan itu terlepas dan Jungkook langsung membuangnya ke sudut kamar. Ia kembali berbaring, tanpa ia ketahui tangan itu kembali bergerak cepat dan memasuki gaun tidur Jungkook. Lalu menempel pada dadanya.

My Husband is a Zombie (GS) ✔Where stories live. Discover now