🌸 Gak Jadi 🌸

7.8K 1.4K 113
                                    

Besoknya, Lisa gak masuk sekolah. Dia diare. Gara-gara kemarin lupa beli susu beruang dan tidur tanpa selimut. Jaehyun udah sibuk ngechat Lisa, tapi belum dibales. Rencananya pulang sekolah maunya langsung ke rumah Lisa.

"Jae, abis ini kita latihan dulu ya!" Mingyu--teman satu timnya--menepuk bahu Jaehyun ketika lelaki itu merapikan bukunya.

Jaehyun menatap Mingyu, bingung. "Latihan apaan?"

Mingyu mendengus, "Yeu! Lupa lo kalau lusa kita tanding?"

Jaehyun melirik ponselnya dan Lisa tak juga membalas pesannya. Masalahnya di rumah Lisa itu lagi sendirian. Orang tuanya lagi ke Bandung dan adiknya lagi nginep di rumah temennya. Jaehyun udah pusing banget. Pertama Lisa pasti lupa makan, kedua dia pasti malem minum, dan terakhir pasti anak itu lagi tidur.

"Gue pass deh. Harus cabut gue." Pamit Jaehyun, sudah bersiap untuk pergi.

"Jae, ini penting lho. Kalah gak ikut lo gak boleh main selama tiga turna-"

Jaehyun mengangguk, "Iya tahu. Gak apa, gak masalah. Gue cabut duluan ya! Salam ke yang lain."

"Lo mau ke mana sih?" Mingyu teriak di depan pintu kelas karena Jaehyun sudah berlari menjauh.

Jaehyun berbalik, "Ke rumah Lisa. Dia sakit!"

Mendengar alasannya Mingyu langsung paham. Ya, satu sekolah juga tahu kalau prioritas Jung Jaehyun itu Lalisa Manoban.

Jaehyun benar-benar lari dari kelas sampai parkiran dan mengendarai mobilnya dengan cepat. Pertama dia harus ke minimarket untuk membeli susu beruang dan obat juga buah. Kedua Jaehyun butuh makanan. Untungnya di depan minimarket dekat komplek ada tukang bubur yang kelezatannya tak perlu dipertanyakan.

Setelah mendapat semua yang dibutuhkan, Jaehyun langsung meluncur ke rumah Lisa. Jaehyun sama Lisa itu punya kunci rumah masing-masing, jadi kalau ada apa-apa mereka tinggal masuk. "Lis?"

Cowok itu langsung menaruh semua belanjaannya di atas meja. Kemudian berjalan ke kamar Lisa. Tentunya Lisa tengah dalam mode putri tidur. Namanya Jaehyun, dia langsung menggulung tubuh Lisa dengan selimut. Jadi Lisa udah mirip kaya sushi. Lisa panik kemudian teriak, Jaehyun ketawa. Jaehyun dengan enteng mengangkat tubuh Lisa dan mendudukan Lisa di meja makan.

"ANJENG! NGAPAIN SIH INI? UDAH MIRIP LEMPER! YA AMPUN JUNG JAEHYUN!" Teriak Lisa sebal sambil goyang-goyangkan tubuhnya. Jaehyun yang iseng malah mengikat Lisa pakai pita meteran yang gak sengaja ia temukan tadi. "Jae ih! Lepasin!"

Jaehyun yang masih tertawa malah mengabadikan momen tersebut ke akun instagramnya--dasar anak milenial. "Biarin, biar lo diem. Nah, sekarang makan~"

Lisa mendengus, "Ya gimana caranya Jepri?"

Jaehyun dengan santai membuka bungkusan berisi bubur dan menyuapi Lisa. Dengan senyum manis dia bilang, "Aaa~"

Kalau bukan karena kondisi Lisa kaya gini, sudah pasti dia anti disuapin sama Jaehyun. "Lu tuh ya, kalau sakit tuh inget makan."

Lisa cuma angguk-angguk aja, biar cepet. "Kalau masih sakit ke dokter aja lah."

Lisa menggeleng, "Udah enggak kok, tenang." Lisa kemudian berdeham, "Bukannya hari ini lo jalan sama Rosé?"

Bukannya menjawab Jaehyun malah memberikan segelas air pada Lisa. "Gak ah. Gue cuma ngerasa gak cocok aja."

"Kan belum dicoba?" Balas Lisa, tak paham.

"Gak mau, gak mau ngasih harapan palsu." Tolak Jaehyun tegas. "Lagi, gue baru sadar kalau gue jatuh cinta sama orang lain."

Mata Lisa terbuka, lebar karena kaget. "Hah? Sama siapa? Kok gak ada cerita ke gue?"

Jaehyun mendengus, "Males. Tar aja kalau ada niat."

Lisa mendecih kemudian melirik Jaehyun sinis. "Idih."

"Jadi, ini kapan gue dilepasinnya?" Bukannya menjawab, Jaehyun malah bangkit dari tempat duduk dan keluar dari rumah Lisa. "JUNG JAEHYUN BRENGSEK!!!!"

••

gue ngetik ini dua kali
percaya deh yg pertama lebih drama
-amel

1• Best Love • LM × JJH Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon