Darkness✔

Intro

Itu murid pindahan baru? Ah orangnya terlihat tidak menarik.

Sungguh persetan dengan perbincangan bocah ingusan itu, telingaku rasanya sakit untuk mendengarnya.

"Hai, kau murid baru hn? Perkenalkan aku Kim Jaejoong, kita akan jadi teman sekelas." Dia mengulurkan tangannya padaku, cih. Dia ini pria atau wanita? Mengapa ia memiliki kulit putih dengan bibir begitu merah. Aku hanya mengabaikan dirinya. Ia hanya tersenyum dan menarik tangan yang aku abaikan. Tak lama segerombolan orang datang. Oh Tuhan, mengapa aku terjebak disini.

"Hai Jae. Ah kau ternyata sedang bersama anak baru ini? Ahahaha lihat saja dirinya, rambutnya sangat berminyak, dan ya Tuhan kacamatanya sangat tebal." Ucapan anak ini sungguh membuat tanganku sangat gatal, aku menatap wajah dan nama di seragam anak tersebut.

"Ya! Seunghyun-ah! Bisa kau tidak menghinanya? Bagaimana pun dia teman kita." Bela pria cantik tersebut, tidak aku sangka ia bernyali juga. Tak lama bel masuk berbunyi, bahkan para bocah ingusan itu dengan lancang memukul kepalaku. Sial!

"Kau tak apa? Abaikan mereka memang murid-murid nakal." Aku hanya mengangguk, aku akan mengingat wajah mereka.

.....

.....

Waktu berjalan cepat, bahkan aktivitas pembelajaran pun telah usai. Aku merapikan buku dan membawa tas. Sungguh hari yang membosankan. Aku ingin segera keluar dari tempat ini.

"Yunho-ah tunggu, ayo pulang bersama." Mengapa anak aneh ini terus mengikutiku? Ash! Telingaku bahkan sakit untuk mendengar ocehannya.

"Ah ya, kau pulang kemana? Kau tahu tidak disini banyak tempat menarik. Ah aku juga bawa kamera, bagaimana jika kita jalan-jalan dulu." Ocehnya. Aku pun menghentikan langkah dan menatapnya.

"Jae. Aku bisa sendiri." Ia hanya diam, aku kembali melanjutkan langkah tak mempedulikan dirinya, ash! Sungguh menyusahkan. Ponselku berdering, aku menatap panggilan tersebut dan menerimanya.

"Ya. Aku sedang berusaha mencarinya-.."

"Yunho! Andwe!" Seseorang mendorongku hingga terjatuh, tak lama suara benda terjatuh terdengar, aku pun menatap pot bunga yang terjatuh. Sial! Seseorang ingin mengerjaiku.

"Kau tak apa?" Pemuda cantik ini menghampiriku, bahkan ia tak mempedulikan darah yang mengalir dari pelipisnya. Aku menatap atap, seseorang telah melakukan ini, ia harus menerima hukuman atas perbuatannya.

"Kau terluka, cepat kita ke UKS." Ujarku, pemuda cantik itu hanya terkekeh.

"Aku tidak apa. Ini hanya luka kecil. Hehe." Aku hanya mengangguk. Tak lama aku melihat beberapa mobil tiba, aku harus segera pergi.

"Sudah ada yang menjemputku. Maaf aku tidak dapat membantumu." Jaejoong mengangguk, setelahnya aku pun pergi meninggalkan dirinya.

Aku memasuki mobil, beberapa orang menunduk hormat didalam mobil tersebut.
"Ash! Cepat jalan." Kesalku, aku segera membuka kacamata yang begitu mengganggu, bahkan aku mengacak rambut yang begitu memuakkan. Aku, Jung Yunho 20 tahun. Aku seorang ketua Gangster yang saat ini menjadi buronan polisi. Aku memegang kekuasaan di Seoul, yah bisa kau katakan kekuasaan untuk memimpin para penjahat. Saat ini aku hanya dalam masa persembunyian. Bahkan aku telah membuat data palsu seorang Jung Yunho saat ini.  Aku tak pernah segan-segan untuk menghabisi seseorang, bagiku mereka yang mengganggu hanyalah sampah yang harus dibuang.

"Cepat perintahkan Joo Won dan Ha Gang untuk menyeret seseorang bernama Seunghyun, dan teman-temannya ke markas." Titahku, mereka pun mengangguk. Seseorang telah menghubungi Joo Won dan Ha gang untuk melaksanakan perintahku. Aku segera menatap luar jendela mobil, dan tak lama bayangan Kim Jaejoong melintas.

"Tsk!" Decakku, bahkan pria itu benar-bodoh dan rela terluka demiku. Ingatlah, hidup kalian tidak akan tenang saat aku mengincarmu.

Jung Yunho, 20 tahun.

Kim Jaejoong. 18 tahun.

Next?