Bagian 1

5.2K 594 40
                                    

SEOUL SCHOOL OF PERFORMANCE ARTS. 12.00 KST.

Hari yang cukup panas, bahkan terlihat sebagian murid memesan minuman dingin untuk menyegarkan tenggorokan mereka

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Hari yang cukup panas, bahkan terlihat sebagian murid memesan minuman dingin untuk menyegarkan tenggorokan mereka. Yunho hanya mampu mendesah frustasi. Tidak adakah tempat lain? Mengapa ia harus terjebak bersama para anak-anak ingusan seperti ini? Dan parahnya mengapa harus di SMA yang sama sekali tidak ia temukan keahliannya? Well, bahasaku terlalu berbelit, pada dasarnya Yunho tak menyukai sekolah ini.

Aghrt!

Yunho mengerang frustasi dengan mengacak rambutnya.

"Apa? Kau gila Chun? Aku harus menjadi murid SMA? Dimana otakmu!" Marah Yunho.

"Tenang, santai Yun. Polisi sedang mencari kita, mau tidak mau kita harus menyamar." Yunho hanya menatap tajam Yoochun sang sahabat.

"Ash! Jangan menatap seolah kau ingin membunuhku." Ujar Yoochun ngeri. Yah bagaimana pun Yunho masih ketuanya.

"Lalu bukannya sama saja. Mereka sudah tahu ciri-ciriku?" Yoochun tersenyum kemudian, Yunho mendelikan matanya, ia tahu pasti ini tidak benar.

Sekali lagi Yunho mengerang kesal, ia akan menghajar Yoochun setelah ini. Seseorang datang secara tiba-tiba tepat disamping Yunho, ia tersenyum dengan sangat manis.

Lelaki jadi-jadian!

Itulah yang ada dalam benak Yunho saat Jaejoong menghampirinya. Entah mengapa dia terus saja mendekati Yunho? Berbeda dengan siswa lainnya yang menjauhi bahkan membully penampilan culun Yunho.

"Mau?" Ujarnya sembari memberikan Yunho minuman kaleng dingin, Yunho hanya menatap dan mengambil minuman tersebut. Jaejoong tersenyum dan meminum minuman tersebut.

"Aaasshhh segar. Hari ini sangat panas. Bagaimana jika nanti kita ke suatu tempat yang sejuk? Aku ada-.."

"Aku tidak bisa. A- Kim Jaejoong bagaimana lukamu?" Tanya Yunho menatap pelipis Jaejoong yang saat ini mengenakan plester. Jaejoong pun merabanya dan terkekeh.

"Ini? Tidak apa-apa. Hanya luka kecil, jadi tidak akan apa-apa. Begini-gini aku pun mantan kingka." Yunho ingin sekali tertawa mendengar ucapan konyol Jaejoong.

"Kau keren." Ujar Yunho membuat Jaejoong semakin percaya diri dan terus mengoceh, Yunho hanya mengetuk-ngetuk kaleng minuman tersebut karena jenuh. Kingka? Mustahil. Jari bahkan tangan Jaejoong sama sekali tidak terlihat pernah berkelahi. Ia mencoba membohongi Yunho rupanya.

...

Di lain tempat, pria berjidat lebar menerima sejumlah uang dari hasil penjualan narkotika, celah mereka bergerak kali ini pun cukup sulit karena polisi mulai mengawasi mereka. Apalagi saat ini polisi telah tahu ketua Dark Y itu siapa. Yoochun yakin polisi tak akan menyentuh SMA tersebut karena sangat mustahil.

Darkness✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ