🍁 6. Teriakan sikevin

12.3K 589 1
                                    


Jangan lupa tinggalkan jejak ⭐️ maaf jika ada typo dibeberapa yang akuketik🙏

🕊

Clara berjalan dikordior Rumah sakit tak lupa tangannya  menggengam erat tangan mungil anaknya, banyak yang bingung melihat Clara yang tiba² membawa seorang anak kecil


"Dokter Clara? "pagil seseorang membuat langkah clara dan kevin berhenti


"kenapa diana? "tanyanya saat menoleh mendapati diana tersenyum


Baru diana ingin bertanya, kevin menyela merasa kaki mungilnya lelah berjalan tadi

"mom.. Gendong.. "rengeknya merentankan kedua tangan mungilnya


"kau pasti cape.. Yah.. "kata Clara sambil menggendong kevin lalu beralih menatap diana yang mendekat


"ini anak dokter.. Wahh!gemesin.."
Serunya memegang wajah mungil kevin gemas



"iya anak saya,din"


Kevin hanya menatap diana dalam Diam tiba² membuang muka memeluk leher clara wajah mungilnya ditenggelamkan dicuruk dileher clara


"ah!mungkin kevin mengantuk"ucap clara  seraya mengelus punggung mungil kevin sayang.


"tapi saya tak pernah melihat dok-"


"mom.. Kevin ingin Bobo..."gumam kevin mengusel dicuruk leher Clara tak nyaman



Clara mengulas senyum
"iya sayang kita keruangan mommy yah.. Disana kevin bisa bobo sepuasnya... Mmm.. Diana kita bicara lain kali ya.. "katanya mengelus rambut kevin sayang menatap diana tersenyum tipis sebelum pergi

...


Ceklek!

"malam ibu.. Mr. Maxsim.."sapa clara saat masuk kamar Pasiennya 'Reahan' terlihat Mr. Maxsim dan Mrs. Maxsim duduk santai disofa,mendengar sapaan clara keduannya mengangguk



"ibu sudah lebih baik? "tanya Clara berjalan menghampiri Mrs. Maxsim



Mrs. Maxsim tersenyum tipis
"yang kau lihat ak--"

Ucapan Mrs. Maxsim terpotong mendengar bisingan diluar



"mom! Mom! Kevin takut!!"triak kevin histeris menggedor² pintu kamar yang dimasuki clara


Clara pun berjalan membuka pintu dan benar saja anaknya kevin didepan sedang menangis  sesenggukan

"mom! Kev-"clara terkejut kevin mengikutinya



Kevin memeluk kaki jenjang Clara "mom kevin takut... ''



"Yaampun kevin... Bukannya kamu tidur diRuangan mommy.. "kata clara menjajarkan tubuhnya dengan tubuh kecil kevin seraya memeluk sesekali mengecup kepalanya sayang.



"anak siapa Clara? Lucu sekali"sahut Mrs. Maxsim menghampiri clara yang didepan pintu


Clara menghela nafas pelan seraya menggendong kevin berjalan masuk ruangan tak lupa menutup kembali"Diam, jangan brisik ya sayang.. Ini rumah sakit,okay!"


Kevin kecil mengangguk polos
"ahh!,kenalkan ini anak saya Mr.maxsim and Mrs. Maxsim namanya Kevin"


Mrs. Maxsim membulatkan matanya
"ternyata kau sudah berkeluarga.."
Seru Mrs.Maxsim


"kami kira anda belum berkeluarga"
Sahut Mr. Maxsim yang masih duduk menatap clara datar

Clara terdiam namun dia tetap menanggapi dengan tersenyum tipis
"Bolehlah cerita sedikit.. Bolehkan...
sayang.."kata Mrs. Maxsim menuntun clara untuk duduk disofa



Clara menurut memangku kevin yang hanya diam"bagaimana ya.. Mmm.. Maaf jadi begini.. "



Clarapun menceritakan yang sebenarnya bahwa iya mengangkat kevin menjadi anaknya dan keduannya hanya mendengarkan dalam diam kadang keduannya tersenyum sesekali clara mengelus punggung kevin lembut, menggoyangkan pelan

"kau tak hanya cantik dari parasnya saja clara.. Hatinya pun cantik"ucap Mrs. Maxsim tersenyum manis



Mrs. Maxsim melirik Mr.Maxsim yang dari tadi hanya diam
"sayang,  bagaimana kalau kita dekatkan Raehan dengan Clara.."ucapnya lagi membuat Clara dan Mr. Maxaim diam


"sayang... Kita sudah sepakat.. dan Raehan mencintainya dan mereka saling mencintai"balas Mr. Maxaim lembut seraya mengelus kepala istrinya sayang


"tapi aku tak suka dengannya.. Shaila seperti-"ucapan Mrs. Maxsim terpotong saat melihat Clara yang menduduki kevin disofa


"sayang duduk disini yaa.... Jangan merengek.. Mom akan meriksa Om yang bobo disitu, okay! "kata clara lembut tersenyum lembut mengecup kepala kevin sayang



Kevin mengangguk polos
"jangan lama lama.. "balas kevin manja menyenderkan tubuhnya yang kecil kesandaran sofa


Clara tersenyum mencium pipi kevin gemas sebelum beranjak dari jongkoknya "aku menyukainya.." gumam Mrs. Maxaim tersenyum tipis


"sayang.. Jangan mulai"



"kenapa? Kamu pasti bisa membedakan mana pasangan saling mencintai dan tidak mencintai!"kata nabila pelan

"kau tak tau apa apa, nabila"



Nabila menggeleng"kamu yang tidak tau apa apa, Syaputra!"



Kevin melirik pasangan paru baya itu dengan pandangan tak mengerti hanya diam memerhatikannya



"jangan bahas ini disini,nabila.."kata Syaputra mencoba sabar untuk tidak terbawa emosi



Mrs. Maxsim beranjak dari duduknya ingin keluar dari kamar inap anaknya yang disusul Mr. Maxsim yang merasa bersalah


 Maxsim yang merasa bersalah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


WakeUP me (OPEN PO) Where stories live. Discover now