Part 3 - Kalian

144 54 51
                                    

°°°°°°

Aku tidak butuh apa-apa, adanya kalian dihidupku, itu saja sudah lebih dari cukup untuk membuatku bahagia.

Aldira Ramadhita


°°°°°°

*****

Dimas yang telah sampai di SMA Therresya, langsung memarkirkan mobilnya di parkiran. Setelah itu ia pun langsung mencari keberadaan kedua sahabatnya Dira dan Agnes.

Dimas terus saja berlari kesana-kemari, tapi ia masih belum menemukan keberadaan kedua sahabatnya itu.

Dimas akhirnya berhenti di depan salah satu kelas yang ada di SMA theressya, ia mengambil handphone di saku celananya untuk menelpon Agnes, ia ingin menanyakan keberadaan mereka.

"Dim lama amat datengnya!!!" omel Agnes setelah tau Dimas menelponnya.

"Gue udah di sekolahan kalian, kalian berdua dimana?" Tanya Dimas tak mau berlama-lama.

"Gue ada di taman, yang ada di pinggiran sekolah." kata Agnes memberi tau.

"Ya udah lo tunggu gue, gue segera kesana." kata dimas dan langsung menuju taman yang dimaksud Agnes.

~~~~~~

"Gue dimana??" Tanya Dira setelah bangun dari pingsannya.

"Lo lagi di rumah sakit, Dir." ujar Agnes setelah tau Dira telah sadar.

"Emangnya gue kenapa?" Tanya Dira sekali lagi.

"Lo pingsan Dir tadi di taman, gue dan Dimas cepet-cepet bawa lo ke rumah sakit, gue takut lo kenapa-napa." jelas Agnes.

"Gue pingsan?" kata Dira dalam hatinya. Ia berusaha untuk mengingat apa yang terjadi. Yang hanya Dira ingat tadi ia diusir keluar kelas oleh pak Dani gara-gara ia tidak memperhatikan pelajarannya.

Disaat Dira berusaha untuk menginggat apa yang sebenarnya terjadi, dari kejauhan terlihat dokter dan suster yang tengah berjalan menuju ruangan tempat Dira dirawat.

"Semua orang yang ada di sini, silakan keluar dulu. Pak dokter akan memeriksa pasien." kata suster yang telah ada disamping ranjang Dira.

Akhirnya Agnes dan Dimas pun keluar ruangan, mereka duduk di kursi yang ada di depan ruangan itu untuk menunggu dokter keluar dari memeriksa Dira.

"Sebenarnya, Dira kenapa Nes?"

"Gue juga nggak tau Dim. Dira tadi disuruh Pak Dani keluar kelas, soalnya dia tidak fokus di pelajaran pak Dani." jawab Agnes.

"Disaat gue nyariin Dira, gue liat Dira udah pingsan di taman belakang." sambung Agnes.

"Ini semua pasti ada kaitannya dengan masa lalunya kan?" kata Dimas yang sepertinya telah tau permasalahan yang dihadapi Dira .

"Sepertinya gitu Dim." kata Agnes diiringi anggukan pertanda setuju.

"Lo udah telpon Tante Rita? ngasih tau kalo Dira ada di rumah sakit." Tanya Dimas.

"Ya ampun, gue lupa." ucap Agnes sambil menepuk jidatnya sendiri. Agnes pun langsung menghubungi tante Rita, untuk memberi tau keadaan anaknya.

•••••••

"Assalamualaikum." kata mama Rita setelah membuka pintu ruangan tempat Dira dirawat.

"Waalaikumsalam." ucap Dira, Agnes, dan Dimas bersamaan.

Pilihan Yang SulitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang