Malam ini terasa berbeda, Ashilla keluar dari rumah, ia tatap samudra langit disaat gelap telah menyelimuti bumi, disaat sang mentari menyembunyikan diri. Saat itulah mata kecil Ashilla menatap tajam ke atas, bibir mungilnya tersenyum kecil, dan tangannya serentak hendak menggapai sesuatu disana, ya... di atas sana bintang-bintang bertaburan bagai hamparan permata, berkelap-kelip menyejukkan mata. Hati Ashilla tak lama langsung berpaling pada rembulan, dilihatnya bidadari cantik sedang duduk bersama kucing manisnya di bulan, sinarnya terpancar menembus atmosfer menuju bumi, tertangkap oleh mata, dan merasuk dalam jiwa.
Seketika Ashilla pun berteriak, "Ibu... Malam ini aku mau tidur di luar Bu, lihatlah kemari Bu, aku tak mau melewatkan indahnya malam ini."
Malam itu... Adalah malam teristimewa, saat-saat Ashilla menceritakan segala rindu akan kehadiran Ayahnya, mengharap bulan akan membawa Ayah pulang bersama sinarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semut Hitam
Short StoryAshilla adalah gadis kecil yang polos, ia juga cupu dan lugu. Setiap langkahnya penuh mimpi, harapan, dan semangat. Dalam mengarungi kehidupan ia berusaha menemukan jati diri dan tujuan sesungguhnya dari makna kehidupan ini. Berbagai permasalahan ia...