ONE MAN✔

HAN NAMJA♡ONE MAN♡2

Keesok harinya gosip yang tak terduga terjadi dalam kelas ipa 2, Kimbum akan mengungkapkan perasaannya pada Hyuna banyak yang tak percaya karena berpikir apakah Hyuna mau dengan Kimbum, Kimbum tampan tentu saja tapi Hyuna juga cantik apa menerima Kimbum yang hanya modal wajah saja.

"Apa itu benar?"tanya Soeun saat Kimbum melewatinya, sebenarnya ia ingin tidak peduli tapi Soeun juga berharap bahwa gosip itu tidak benar.

"Cinta pertamaku adalah saat kelas 10 seorang gadis kecil memperkenalkan diri dan menyukai dokter apa kau ingat, dan aku bertekad untuk jadi dokter saat ini"jelas Kimbum duduk dibangku Jonghyun tentu saja Soeun ingat ada 5 gadis yang memperkenalkan diri dan menyukai dokter saat itu dan termasuk Soeun salah satunya.

"Ingat tapi ada 5 gadis termasuk aku"ucap Soeun menatap Kimbum yang hanya diam, tidak mungkin Soeun bukan, berarti gadis itu adalah Hyuna jadi gosip itu benar.

"Apa kau pikir gadis itu kau?"dengan senyum miris Soeun mendengar ucapan Kimbum, bangun Soeun apa itu mungkin.
Apa perasaan cintaku yang telah ada 4 tahun lamanya akan berakhir saat ini dan dengan menyedihkan tanpa Kimbum mengetahuinya
4 tahun lamanya Kimbum dengan mudah mengambil hatinya tapi sangat sulit untuk melepas cinta tersebut.

Flashback end

♡♡♡♡

Kebiasaan akan selalu ada pada setiap orang, kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk sekalipun namanya kebiasaan tidak akan bisa hilang dari diri sendiri, begitu juga dengan soeun pagi ini yang seharusnya dijalankan dengan tenang dan sekacita agar hari ini berlalu dan berjalan dengan baik, soeun dengan terburu buru memasang sepatunya keluar dari apartemen untuk kuliah, dengan kebiasaan bagun telat dan gadis yang ceroboh telah melekat dalam diri soeun.

"Dimana bisnya"dengan kesal soeun menunggu bis yang belum juga muncul.
"Permisi apakah bis pagi telah
lewat?"tanya soeun pada salah satu wanita yang melewatinya, biarpun ia tidak yakin apakah wanita ini mengetahui bis sudah lewat atau belum.

"Sudah lewat 10 menit yang lalu"jawab wanita tersebut yang membuat soeun melongo tak percaya, bagaimana ia bisa kekampus kalau bis telah lewat, seandainya saat ini ia memiliki sayap hanya 5 menit saja, ia pasti akan bersyukur pada Tuhan.

Soeun berlari mencari taksi, taksi jalan satu satunya untuk saat ini biarlah mengeluarkan uang jajan seminggu untuk hari ini karena kekampus hari ini lebih penting kalau tidak ia akan gagal dalam lomba minggu depan.
Soeun berdoa dalam perjalanan berharap orang penting yang akan diwawancara dikampus hari ini mengalami kecelakaan agar membatalkan wawancaranya.
Soeun melihat ponselnya yang bergetar daritadi sepertinya Jihana sudah bosan untuk menyuruhnya cepat datang karena terbukti dari smsnya dengan kata kata penuh sumpah serapah miliknya.

"Kampus dekat lagi, tapi mobil siapa yang menghalangi itu"dengan kesal soeun keluar dari taksi dan melihat mobil yang menghalangi.

"Aku tahu mobilmu sangat mahal, tidak bisakah kau minggirkan Tuan?"ucap soeun pada seorang pria yang berdiri membelakanginya.

"Kau tidak lihat bahwa mobil ini mogok"balas pria tersebut membalikkan badan.
"Kau.."
"Ohh.."
Dengan bersamaan soeun dan pria yang ternyata adalah kimbum.
Dunia begitu sempit hingga soeun terus saja bertemu dengan pria bernama kimbum ini.

"Seharusnya kau membeli mobil lebih berkualitas"ejek soeun, tidak seharusnya ia mengejek seseorang saat ini apa ia melupakan tujuannya.