kau datang seakan akan tak ada yang terjadi.
"aku tak yakin" ucap jessica sambil memejamkan matanya sejenak
taeyeon diam, menatap jessica sedih. ini bukan salah jessica tapi takdir yang mempertemukan mereka kembali.
"sicca?" ucap taeyeon menghampiri jessica menepuk lembut bahu jessica.
ia tau jessica juga terluka selama ini. dia meninggalkan seseorang yang ia cintai demi janjinya kepada appanya. dan tak ia sangka, lelaki itu adalah lelaki yang pernah ia sakiti hatinya.
--------
kris menatap gaun pengantin yang terpajang di salah satu butik terkenal di seoul.
"selamat datang nona" ucap karyawan butik tersebut. kris reflek menoleh ke arah pintu dilihatnya jessica tersenyum ke arah karyawan tadi. kris sempat tersenyum namun senyuman kris pudar saat jessica melirik ke arahnya.
"maaf aku terlambat" ucap jessica
"eoh" balas kris dingin sambil memainkan ponselnya
jessica duduk di samping kris, tak terlalu dekat dan tak terlalu jauh.
"omoo, kalian sudah datang?" ucap wanita paruh baya yang sepertinya adalah pemilik butik ini
"ye ahjumma" ucap kris sopan dan menundukkan badannya diikuti oleh jessica.
"aigoo, ini calon istrimu kris? yeppeuda" sambil menatap jessica bahagia. jessica hanya tersenyum malu.
"apakah kau tak akan mengenalkan calon istrimu ini eoh?"
"ah mian ahjumma. perkenalkan dia jessica jung" ucap kris singkat.
"ah jessica jung imnida. jessica" ucap jessica
"aigoo jessica. aku Boa, tantenya kris. sekaligus pemilik butik ini" ucap boa
"ayo kita pilih gaun pernikahanmu" ucap boa sambil merangkul jessica.
kris sibuk memilih setelan yang akan ia pakai nantinya. sambil menunggu jessica memilih gaun pengantin.
tirai dibuka oleh karyawan dan tampaklah jessica menggunakan gaun tanpa lengan. kris terdiam dilihatnya jessica sangat cantik menggunakan gaun itu. jessica menatap kris yang terdiam tak memberikan respon terhadap gaun yang ia pakai.
"ommo yeppeuda uri sicca" ucap Boa. jessica tersenyum malu. "bukan begitu kris?"
"eoh" ucap kris lalu meninggalkan ruangan. jessica kaget dengan respon kris. apakah ia tak suka dengan gaunnya?
boa yang menyadarinya perubahan ekspresi jessica pun berusaha meyakinkan jessica.
"kau sangat cantik eoh. kris menyukainya. tak perlu bersedih. kris memang seperti itu" ucap boa
---------
kris dan jessica dalam perjalanan pulang dari butik. canggung yang mereka rasakan saat ini. jessica teringat saat pertama kali ia pulang bersama kris dulu, seperti ini juga. jessica tersenyum mengingat kejadian itu. namun semuanya berubah, dulu kris belum membencinya tapi sekarang kris sangat membencinya.
jessica keluar dari mobil kris, tak butuh waktu lama mobil kris sudah melaju.
"aku berharap semuanya akan berubah" gumam jessica saat melihat mobil kris sudah menjauh dari rumahnya.
--------
baekhyun masuk ke butik. dia berjalan santai tampaknya baekhyun sudah sering berkunjung kemari sebelumnya. baekhyun tersenyum menatap pintu ruangan dihadapannya.
"chagiyaaa" ucap baekhyun sambil membuka pintu ruangan tersebut. dan betapa terkejutnya dia saat dilihat taeyeon bersama seseorang yang sudah lama tak pernah ia lihat
"jessica?" ucap baekhyun kaget.
"annyeong baekhyun" sapa jessica
"kau disini?" tanya baekhyun tak percaya. yang dibalas anggukan jessica
"bagaimana bisa?"ucap baekhyun masih tak percaya dan nampak tak suka dengan keberadaan jessica
"yak baekhyun. jessica pemilik butik ini eoh. apa kau lupa" ucap taeyeon kesal.
"aku pergi dulu " pamit jessica.
" yak micheosso? bagaimana bisa kau berekspresi begitu eoh" ucap taeyeon setelah jessica keluar dari ruangannya
"ani, aku hanya tak percaya dia disini. kau tau kris sangat membencinya. apakah ia kembali untuk menyakiti kris lagi" ucap baekhyun
"tutup mulutmu baekhyun. jessica tak salah. kau lebih baik diam jika tak mengetahui apa yang terjadi sebenarnya"ucap taeyeon kesal.
tanpa mereka sadari jessica mendengar percakapan mereka. jessica pergi ke ruangannya ia tak sanggup mendengarnya lagi.
-------
D-Day
hari ini adalah hari pernikahan keduanya. banyak kerabat dan keluarga yang menghadiri pernikahan mereka.
"oppa" ucap wanita cantik kepada kris
"omoo irene, kau datang?" tanya kris sambil memeluk irene
"aku pasti datang. ini hari pernikahanmu" ucap irene
"kau sendiri? suamimu dimana?" ucap kris melihat sekitar
"dia sedang memarkir mobil. sebentar lagi dia akan kesini" ucap irene "ah itu dia, yeobo" panggil irene, namun laki laki itu tampak tak mendengar panggilan irene
"yak suho" panggil kris dan suho pun melihat kris dan irene. suho menghampiri kris dan irene.
suho dan irene sudah menikah setahun yang lalu. saat ini mereka belum dikaruniai seorang anak.
"kris" ucap suho seakan ingin menanyakan sesuatu namun di tahannya karena ada irene.
"aku mau melihat pengantin wanitanya, yang akan menjadi eonni ku" pamit irene. yang dibalas anggukan suho dan kris
setelah irene pergi, suho menatap kris penuh selidik
"yak kenapa kau mengganti nomormu eoh" ucap suho kesal
"mian" ucap kris
"lalu bagaimana bisa seperti ini?" tanya suho
"kami dijodohkan" ucap kris
"pengantin pria diharap bersiap siap" ucap mc
kris pun bersiap siap, suho menepuk pundak kris. yang dibalas anggukan oleh kris.
pernikahan berlangsung dengan lancar. kris dan jessica resmi menjadi suami istri saat ini. jessica dan kris pun pergi ke rumah yang akan mereka tempati mulai saat ini.
mereka masuk dan disambut oleh bibi.
"selamat datang tuan,nyonya" ucap bibi.
"ye, bi tolong ambilkan saya minuman" ucap kris sambil duduk di sofa
"ne tuan, nyonya?"
"ah aniya" ucap jessica.
jessica menatap sekeliling rumah.
"kamarmu disana" ucap kris sambil menunjuk kamar yang terdapat dilantai atas. jessica mengangguk dan bergegas menuju kamar yang kris tunjuk.
"lalu kau?" tanya jessica
"disebelah kamarmu" ucap kris singkat.
jessica mengangguk dan masuk ke kamarnya
"aku tak yakin pernikahan ini akan bertahan, dia bahkan tak ingin tidur bersamaku. ini semua salahku aku memang pantas menanggungnya" ucap jessica lirih dan menangis
kris diam menatap pintu kamar jessica.
'apakah ia baik baik saja?' gumam kris dan berjalan menuju kamarnya.
~~~ next?~~~
jangan lupa voment yah.
makasih yang udah vote.
maaf kalau gaje yah.
